Rabu 26 Apr 2023 06:44 WIB

EDB dan Emirates Islamic Bank Dukung Pengembangan UKM di UEA

Keduanya sepakat berkolaborasi dalam skema jaminan kredit bersama.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Emirates Islamic Bank (EIB). Emirates Development Bank (EDB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Emirates Islamic Bank.
Foto: emirates247.com
Emirates Islamic Bank (EIB). Emirates Development Bank (EDB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Emirates Islamic Bank.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Emirates Development Bank (EDB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Emirates Islamic Bank. Keduanya sepakat berkolaborasi dalam skema jaminan kredit bersama yang akan mendukung inklusi keuangan usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh UEA.

Dalam perjanjian kemitraannya, Emirates Development Bank akan menjamin 50 persen dari fasilitas keuangan yang diberikan kepada UKM yang memenuhi syarat oleh pemberi pinjaman terdaftar, yang merupakan bank komersial ke-11 yang bergabung dengan platform skema EDB yang menyediakan solusi pembiayaan bagi UKM. Kedua entitas keuangan tersebut juga akan bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang tambahan guna meningkatkan solusi perbankan mereka.

Baca Juga

"EDB tetap berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem UKM negara dan kami mendukung pembangunan ekonomi negara yang berkelanjutan, khususnya lima sektor prioritas utama," kata CEO Emirates Development Bank, Ahmed Mohamed Al Naqbi dikutip dari Zawya, Selasa (25/4/2023).

Al Naqbi menambahkan, pihaknya dengan senang hati menyambut Emirates Islamic ke dalam kelompok mitra bank komersial yang berkembang dengan tujuan bersama untuk memfasilitasi akses pembiayaan bagi UKM yang berkontribusi pada PDB UEA.

Emirates Development Bank berencana menyediakan pembiayaan sebesar 30 miliar dirham UEA (AED) untuk pengembangan ekonomi UEA di lima sektor strategis pada 2026. Termasuk, 5 juta AED yang akan dialokasikan melalui skema jaminan kredit.

Pada 2022, Emirates Development Bank menyetujui pembiayaan sebesar 6,10 miliar AED, yang 673 persen lebih tinggi dibanding 2021. Sedangkan untuk segmen UKM, total pembiayaan yang disetujui sebesar 1,80 miliar AED pada tahun lalu atau meningkat 387 persen dibandingkan 2021.

Jumlah tersebut terdiri atas pembiayaan langsung sebesar 1,20 miliar AED dan pembiayaan tidak langsung sebesar 611 juta AED melalui skema penjaminan kredit dengan mitra Bank komersial. Sementara itu, CEO Emirates Islamic, Salah Mohammed Amin mengatakan, kemitraan tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan segmen di UEA, seiring upaya kami untuk meningkatkan ekosistem bisnis UKM secara keseluruhan dan membuat pembiayaan lebih mudah diakses.

“UKM adalah pendorong utama strategi pertumbuhan Emirates Islamic dan kami menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan bisnis yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di sektor penting ini," kata Amin.

Pada 2022, Emirates Islamic Bank mencapai laba bersih 51 persen lebih tinggi menjadi 1,24 miliar AEF jika dibandingkan dengan 823,08 juta AED pada 2021. Pada tahun lalu, para pemegang sahamnya memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement