Rabu 26 Apr 2023 12:08 WIB

H+3 Lebaran, 51 Persen Pemudik Tol Trans Jawa Sudah Balik

Jumlah kendaraan menuju Jakarta sudah capai 165.548 kendaraan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Lida Puspaningtyas
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebagian masyarakat yang melakukan mudik lebaran 1444 Hijriyah (Lebaran 2023) melalui ruas tol Tol Trans Jawa diperkirakan telah kembali ke daerah asalnya, di Jakarta maupun daerah lain di Jawa Barat.

Hal ini terungkap dari pergerakan arus lalu lintas yang terpantau Posko Operasi Ketupat Candi 2023, di gerbang tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah sampai dengan H+3 Lebaran, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, data yang disampaikan Posko Operasi Ketupat Candi 2023 GT Kalikangkung, pada arus mudik, terhitung mulai 18 April 2023, jumlah kendaraan dari arah Jakarta dan Jawa Barat yang masuk ke Jawa Tengah melalui GT Kalikangkung akumulasinya mencapai 322.377 kendaraan.

Sedangkan pada masa arus balik, jumlah kendaraan yang meninggalkan GT Kalikangkung menuju arah Jakarta dan Jawa Barat sampai dengan H+3 Lebaran 2023, Selasa (25/4) kemarin. Jumlahnya mencapai 165.548 kendaraan.

“Dengan asumsi ini, sebanyak 51,35 persen kendaraan pemudik di ruas Tol Trans Jawa Telah meninggalkan Jawa Tengah dan kembali ke daerah asal para pemudik,” ungkapnya di Semarang, Rabu (26/4/2023).

Iqbal juga menyampaikan, Posko Operasi Ketupat candi 2023 GT Kalikangkung juga mencatat pergerakan kendaraan arus balik yang signifikan, pada H+2, Senin (24/4/2023) dan H+3 Lebaran, Selasa kemarin.

Pada hari Senin 24 April 2023 jumlah kendaraan arus balik yang meninggalkan GT Kalikangkung di KM 414 terpantau mencapai 50.949 kendaraan dan sebanyak 13.064 kendaraan masuk ke GT Kalikangkung dari arah Jakarta dan Jawa Barat. Sedangkan pada hari Selasa 25 April 2023, terpantau sebanyak 55.092 kendaraan arus balik telah meninggalkan GT Kalikangkung, menuju ke arah Jakarta maupun Jawa Barat.

“Pada hari Selasa ini memang tidak ada kendaraan dari arah Jakarta/ Jawa Barat yang masuk melalui GT Kalikangkung, karena pemberlakuan rekayasa satu arah nasional secara penuh,” jelasnya.

Ihwal tingginya pergerakan arus balik di ruas Tol Trans Jawa sepanjang H+2 dan H+3 Lebaran 2023. Ini diamini oleh Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra, yang dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya di ruas Tol Trans Jawa yang ada di wilayah hukum Polres Semarang terpantau mengalami peningkatan volume kendaraan, sepanjang pemantauan pada Senin dan Selasa kemarin.

Hal ini ditandai oleh melonjaknya jumlah kendaraan dan arus lalu lintas dari arah Magelang yang akan masuk jalur tol di wilayah Kabupaten Semarang, baik melalui GT Bawen maupun melalui GT Ungaran.

Selain itu bangkitan arus lalu lintas dari arah Solo dan Surabaya yang menuju ke arah Kota Semarang di ruas Tol Trans Jawa, segmen Semarang- Solo, di wilayah Kabupaten Semarang mengalami lonjakan pada hari Senin dan Selasa.

“Terutama pada siang hari sampai dengan malam hari,” jelas kasatlantas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement