Rabu 26 Apr 2023 16:14 WIB

BEI Papua: Tiga Provinsi Baru Punya Potensi Besar Calon Investor

Semakin banyaknya daerah pemekaran, semakin meningkatkan perekonomian.

Red: Fuji Pratiwi
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua dan Papua Barat menyebutkan tiga provinsi baru di Papua memiliki potensi besar calon investor. Apalagi cakupan kegiatan pasar modal masih sama dengan tahun sebelumnya.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua dan Papua Barat menyebutkan tiga provinsi baru di Papua memiliki potensi besar calon investor. Apalagi cakupan kegiatan pasar modal masih sama dengan tahun sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua dan Papua Barat menyebutkan tiga provinsi baru di Papua memiliki potensi besar calon investor. Apalagi cakupan kegiatan pasar modal masih sama dengan tahun sebelumnya.

Kepala Perwakilan BEI Papua dan Papua Barat, Kresna Aditya Payokwa, mengatakan, kini pihaknya sedang gencar meningkatkan jumlah investor agar meningkatkan pembangunan di wilayah setempat. "Hingga kini kami masih proses adaptasi dengan kebijakan pemekaran, karena cakupan kegiatan juga belum ada perubahan," kata Aditya.

Baca Juga

Menurut Aditya, wilayah pemekaran juga masih dalam proses penyusunan pemerintahan baru, sehingga belum dapat menargetkan jumlah investor di wilayah pemekaran tersebut. "Cakupan kegiatan pasar modal kini belum ada perubahan, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Namun pihaknya melihat potensi yang ada sehingga BEI berharap semakin banyaknya daerah pemekaran, semakin meningkatkan perekonomian seiring pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintah, khususnya di daerah pemekaran.