Jumat 28 Apr 2023 08:23 WIB

Sri Mulyani Sebut Pajak Dukung Kelancaran Mudik

Sri Mulyani sebut Rp 100 triliun APBN hadir untuk mendukung konektivitas nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023
Foto: AP Photo/Jose Luis Magana
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengungkapkan anggaran pendapatan dan belanja negara yang didominasi oleh pajak dan bersumber dari masyarakat, hadir dalam mendukung kelancaran momen Lebaran 2023. Bahkan hampir Rp 100 triliun #UangKita atau anggaran pendapatan dan belanja negara hadir untuk mendukung konektivitas nasional. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023. "APBN #UangKita hadir untuk menghubungkan Indonesia..!" tulisnya dalam Instagram pribadinya @smindrawati dikutip Jumat (28/4/2023).

Kebiasaan mudik merupakan salah satu budaya khas Indonesia. Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada mudik tahun ini mencapai 45,8 persen penduduk atau sekitar 123,8 juta jiwa.

“Maka itu, #UangKita hadir guna mendukung konektivitas nasional. Melalui apa? salah satunya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur,” tulisnya. 

Adapun, penggunaan uang tersebut dilakukan melalui Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merealisasikan dukungan ini antara lain melalui pendanaan pembebasan lahan. 

Realisasi tersebut berupa pendanaan lahan jalan tol senilai Rp 93,7 triliun dan pendanaan lahan jalur kereta api sebesar Rp 3 triliun. Melalui infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api yang semakin baik, diharapkan dapat mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2023. 

Tak hanya itu, dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2023, Sri Mulyani juga memberikan anggaran senilai Rp 9,43 miliar berupa subsidi harga tiket kereta api. Kewajiban pelayanan publik kereta api khusus Lebaran tersebut menyasar 122.659 orang yang melakukan mudik. 

Kementerian Keuangan juga mengeluarkan anggaran bagi 2.500 pemudik yang menggunakan sepeda motor dan melalui jalur laut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement