REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin pernah berinteraksi dengan orang yang selalu bangga dengan dirinya, yang terkesan sombong serta pamer. Barangkali, orang itu saat mengobrol atau menyimak orang lain bercerita, malah berbalik menceritakan kehebatan dan kelebihan dirinya.
Contohnya, dia mungkin merespons cerita orang dengan "Aku juga....", "Aku...", dan "Aku...". Semua hanya tentang dirinya.
Psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ menyebut hal itu bisa menjadi tanda gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD). Lahargo menjelaskan terlebih dahulu tentang gangguan kepribadian, yaitu gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya pikiran, sikap, dan perilaku tidak serasi. Itu terjadi di ranah kesadaran, pengendalian impuls, persepsi, cara berpikir, dan hubungan dengan orang lain.
"Berlangsung dalam jangka waktu yang lama, menetap, dan menyebabkan penderitaan serta mengganggu pekerjaan dan aktivitas sosial sehari hari," kata Lahargo kepada Republika.co.id, dikutip Jumat (28/4/2023).