REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Simone Inzaghi mempunyai catatan cukup baik dalam memimpin Inter Milan dalam fase gugur kompetisi mana pun. Inter hanya tersingkir satu kali di fase gugur sejak Inzaghi ditunjuk sebagai pelatih Nerazzurri pada musim panas 2021.
Hanya Liverpool asuhan Jurgen Klopp satu-satunya tim yang menyingkirkan Inter pada fase gugur era Inzaghi yakni pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu, dilansir dari Football Italia, Jumat (28/4/2023).
Catatan bagus tersebut membuka peluang Inter melangkah lebih jauh di kompetisi sistem gugur yang masih diikuti. Inter lolos ke final Coppa Italia kedua berturut-turut setelah mengalahkan Juventus dengan keunggulan agregat 2-1 di semifinal.
Pelatih asal Italia itu dipandang sebagai spesialis dalam pertandingan sistem gugur setelah memenangi enam final, dua Coppa Italia, dan empat Super Coppa Italia. Catatan tersebut sama dengan rekor pelatih legendaris Italia seperti Marcelo Lippi dan Fabio Capello.
Inter telah berkembang dalm setiap kompetisi di luar Serie A sejak ditangani Inzaghi dengan memenangkan satu Coppa Italia dan dua Super Coppa Italia. Mereka memiliki kesempatan mengangkat Coppa Italia lagi untuk kedua kalinya pada 24 Mei saat melawan Fiorentina di final.
Inter juga berpeluang memenangkan babak semifinal Liga Champions ketika menghadapi rival sekota AC Milan Mei mendatang.
Inzaghi ditunjuk Inter menggantikan Antonio Conte yang hengkang setelah mempersembahkan Scudetto. Meskipun gagal mempertahankan gelar, kinerja Inzaghi tidak terlalu buruk. Musim ini, Inzaghi memiliki pekerjaan berat untuk membawa Inter finis di empat besar.