REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi menegaskan bahwa Inter Milan berhasil melewati grup terberat untuk mencapai babak semifinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 5-3 atas Benfica. Pada babak semifinal, Inter akan berhadapan dengan rival sekota AC Milan.
Inter memastikan tempat ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak meraih treble pada 2010. Pertemuan kontra Milan merupakan ulangan dari duel pada 2003 atau tepat 20 tahun lalu.
"Kami sangat senang, malam yang penting bagi seluruh Inter. Kami pantas mendapatkannya setelah melalui dua leg melawan tim yang hanya kalah dalam dua pertandingan sepanjang musim hingga saat itu," kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia, dikutip dari Football Italia.
"Sekarang kami berada di semifinal, ini adalah mimpi dan kami akan memberikan yang terbaik. Kami mengatasi fase grup yang sangat sulit dan bersatu untuk meraihnya. Kami bekerja untuk merasakan malam-malam seperti ini, yang tidak pernah dirasakan Inter selama bertahun-tahun," ujar Inzaghi.
Inter tergabung di grup neraka bersama Barcelona dan Bayern Munchen. Nerazzurri menyingkirkan Barcelona dan hanya kalah dari sang juara grup Bayern. Saat Inter lolos ke semifinal, Bayern terhenti di perempat final oleh Manchester City.
Terlepas dari pencapaian luar biasa ini, masih ada laporan bahwa Inzaghi akan dipecat jika gagal melewati babak ini karena performa buruk di Serie A.
"Saya tahu dari mana kritik itu berasal, mereka yang berbicara dengan baik dan mereka yang berbicara buruk. Saya telah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun dan saya sudah terbiasa dengan hal tersebut. Saya bekerja untuk membuat para pendukung bahagia," kata Inzaghi.
Itu bukanlah penampilan yang ideal mengingat mereka ditahan imbang 3-3, yang akan berdampak pada peringkat dan bonus hasil.
"Antonio Silva tampil baik saat skor 3-2 dengan sebuah gol yang bagus, sedangkan saat skor 3-3, para pemain saya mendengar peluit dan mengira bahwa itu adalah akhir dari pertandingan. Meskipun demikian, ini adalah pertandingan yang hebat dan pergantian pemain sangat membantu. Kami layak mendapatkan tempat di babak semifinal," jelasnya.
Inter tidak hanya berada di babak semifinal Liga Champions, melainkan juga di semifinal Coppa Italia melawan Juventus. Leg kedua Coppa Italia akan berlangsung pekan depan setelah bermain imbang 1-1 di Turin.