REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia dikejutkan dengan penemuan jenazah atlet para tenis meja kelas dunia. Namanya David Jacobs. Tubuhnya ditemukan di jalur kereta antara Gambir-Juanda, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/4/2023) malam WIB.
Jenazah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kemudian diproses lebih lanjut untuk pemakaman. Siapakah David Jacobs? Berikut ini adalah profilnya.
Profil singkat
Nama lengkapnya adalah Dian David Michael Jacobs. Pria kelahiran 21 Juni 1977 di Ujung Pandang ini merupakan kelas 10 Para-Tenis Meja.
Sejak usia 10 tahun dia sudah berlatih tenis meja. 22 tahun lalu dia berlatih keras untuk berprestasi dalam pertandingan internasional tenis meja. Tak sia-sia, dia berhasil memenangkan medali emas pertamanya pada SEATTA Games di Singapura. Ketika itu pria yang pernah belajar manajemen di kelas Ekonomi Perbanas ini berkolaborasi dengan Yon Mardiono mengalahkan atlet tenis meja Thailand Phucong Sanguansin and Phakphoom Sanguansin.
David Jacobs bertanding pada Paralimpiade Musim Panas 2012 dan memenangkan medali perunggu. Jacobs terus bermain dalam SEA Games, bertanding dengan Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).
Ia memenangkan kompetisi tenis meja di Pekan Olahraga Nasional tahun 2004. Setelah kemenangan ini, David Jacobs menerima posisi penghargaan di Departemen Olah Raga Nasional dan menjadi karyawan tetap di 2008. Pada tahun yang sama, Jacobs menjadi pelatih untuk tim Tenis Meja Indonesia. Setahun kemudian dia bertanding dalam SEA Games di Kuala Lumpur.
Begitu banyak prestasi yang diukirnya. Karena itulah dia dinobatkan sebagai duta produk meja tenis dari suatu perusahaan Indonesia, SHIAMIQ. Bahkan namanya diabadikan menjadi salah satu nama produk perusahaan tersebut. Meja tenis dengan nama tersebut dikenal ramah buat difabel pengguna kursi roda bermain tenis meja.