Senin 15 Sep 2025 13:43 WIB

Janice Tjen Finis Runner-up WTA 250 Sao Paulo, Peringkat Melonjak ke 103 Dunia

Peringkat Janice naik signifikan dari 143 ke 103 WTA.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Petenis Indonesia Janice Tjen
Foto: AP Photo/Andres Kudacki
Petenis Indonesia Janice Tjen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Indonesia Janice Tjen harus puas menjadi runner-up turnamen WTA 250 Sao Paulo, Brasil, setelah kalah di partai final, Senin (15/9/2025) dini hari WIB.

Dalam laga yang berlangsung 1 jam 26 menit, petenis kelahiran Jakarta, 6 Mei 2002 itu, takluk dua gim langsung 3-6, 4-6 dari wakil Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah.

Baca Juga

Meski gagal juara, Janice mencatat lonjakan peringkat signifikan. Dari posisi 143 dunia, kini ia naik ke peringkat 103 WTA. Selain itu, ia juga mengantongi hadiah runner-up sebesar 21.484 dolar AS atau sekitar Rp 350 juta.

Sepanjang musim 2025, Janice sudah mengumpulkan total hadiah 234.777 dolar AS (sekitar Rp 3,8 miliar). Angka terbesar diraih saat melaju hingga babak kedua US Open, yang memberinya hadiah 154 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Prestasi Janice dianggap membanggakan karena menjadi pencapaian langka bagi tenis Indonesia. Terakhir kali petenis putri Indonesia mampu mencapai level ini adalah Angelique Widjaja sekitar 23 tahun lalu, sementara lebih jauh ke belakang ada legenda Yayuk Basuki yang bersinar pada era 1990-an.

Yayuk bahkan optimistis Janice mampu menembus level lebih tinggi. “Dengan teknik yang dia miliki, saya memperkirakan Janice bisa masuk babak utama Grand Slam Australia tahun depan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Federasi Tenis Indonesia (PP Pelti) pun berharap Janice bisa terus konsisten agar dapat menembus kualifikasi Olimpiade 2028 Los Angeles. Bersama Aldila Sutjiadi yang kini tampil di nomor ganda, Janice disebut sebagai harapan baru tenis putri Indonesia di level dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement