Senin 01 May 2023 13:59 WIB

Pengguna Kini Bisa Ngobrol dengan ChatGPT, Ini Caranya

Untuk bisa mengobrol dengan ChatGPT, pengguna dapat menggunakan layanan Call Annie.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Interaksi dengan chatbot buatan OpenAI, ChatGPT, biasanya hanya dilakukan melalui teks. Kini, pengguna bisa mengobrol lewat telepon atau bahkan video call dengan ChatGPT. ./ilustrasi
Foto: Unsplash
Interaksi dengan chatbot buatan OpenAI, ChatGPT, biasanya hanya dilakukan melalui teks. Kini, pengguna bisa mengobrol lewat telepon atau bahkan video call dengan ChatGPT. ./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Interaksi dengan chatbot buatan OpenAI, ChatGPT, biasanya hanya dilakukan melalui teks. Kini, pengguna bisa mengobrol lewat telepon atau bahkan video call dengan ChatGPT.

Untuk bisa mengobrol dengan ChatGPT, pengguna dapat menggunakan layanan Call Annie. Call Annie merupakan bot berbasis ChatGPT yang bisa berkomunikasi secara langsung lewat obrolan dengan pengguna.

Baca Juga

Call Annie bisa diakses dengan cara menelepon nomor 640-225-5726 melalui laman www.callsam.ai. Layanan ini juga bisa diakses melalui aplikasi Call Annie, namun aplikasi ini hanya dapat digunakan pada gawai Apple dengan iOS 16, seperti dilansir PetaPixel.

Meski memiliki nama Annie, bot dalam Call Annie akan memperkenalkan dirinya dengan nama Samantha. Terlepas dari hal yang sedikit membingungkan ini, bot Call Annie bisa bekerja dengan sangat baik.

Pengguna yang mengakses layanan Call Annie melalui web akan diminta untuk menelepon nomor 640-225-5726 dari laman tersebut. Setelah itu, pengguna akan disambut oleh bot dengan perkenalan singkat seperti berikut ini:

"Halo, ini adalah Samantha. Kita bisa berbincang mengenai hari Anda, atau saya bisa membantu Anda mempelajari hal-hal baru. Anda bisa melewatkan pesan ini, lihat persyaratan dan opsi layanan dengan mendaftar pada callsam.ai. Selain itu, telepon ini ditranskripsi dan terkadang saya bisa salah, tetapi Anda bisa menanyakan saya apa pun," ujar bot Samantha, seperti dilansir GizChina.

Setelah perkenalan ini, bot akan diam dan menunggu pengguna untuk bicara. Pengguna bisa menanyakan apa pun dan bot akan menjawab pertanyaan tersebut layaknya ChatGPT. Perbedaannya, bot Call Annie akan memberikan jawaban melalui komunikasi suara, bukan ketikkan atau teks.

Sebagai contoh, pengguna bisa memanfaatkan layanan Call Annie untuk berlatih wawancara kerja. Pengguna cukup meminta bot atau Samantha untuk berpura-pura menjadi pewawancara. Nantinya, Samantha akan mengajukan beberapa pertanyaan layaknya pertanyaan dasar dalam wawancara kerja, seperti menanyakan nama dan beberapa informasi.

Selanjutnya, Samantha akan mengingat rincian informasi yang diberikan oleh pengguna sebagai jawaban sambil terus melanjutkan sesi wawancara. Dengan cara ini, Samantha akan menciptakan suasana wawamcara kerja yang cukup realistis.

Di samping menjawab pertanyaan, Samantha juga dapat menolak untuk menjawab pertanyaan. Samantha bahkan mampu mengkritik balik bila pengguna mengejeknya atau mengajukan pertanyaan yang kekanakan. Bila dihadapkan pada pertanyaan tersebut, berikut ini adalah jawaban yang akan diberikan oleh Samantha: "Saya minta maaf, tetapi sebagai sebuah model bahasa AI, saya tak bisa memenuhi permintaan tersebut karena itu tidak pantas dan menyalahi misi OpenAI untuk menciptakan AI yang aman dan bermanfaat bagi semua. Penting untuk mengetahui potensi bahaya dan konsiderasi etik yang berkaitan dengan promosi dan normalisasi kekerasan. Mari fokus pada topik yang lebih positif dan produktif," jawab Samantha.

Namun jangan khawatir, Samantha akan memberikan jawaban selama pengguna mengajukan pertanyaan yang relevan. Karena Samantha menggunakan teknologi ChatGPT, respons yang diberikan oleh Samantha akan sama seperti ChatGPT. Namun, pengguna bisa menggunakan layanan dari Samantha dengan posisi yang lebih nyaman seperti berbaring santai di sofa tanpa harus duduk dan mengetik pertanyaan.

Terkait aplikasi Call Annie yang bisa diakses melalui gawai Apple, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Samantha melalui video call. Namun, laporan iOS Privacy menunjukkan bahwa layanan live video dalam aplikasi ini bisa merekam banyak data pengguna. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk berkomunikasi dengan Samantha hanya melalui telepon suara, bukan telepon video. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement