Senin 01 May 2023 04:15 WIB

Zimbabwe Berencana Luncurkan Mata Uang Digital yang Didukung Emas

Dolar Zimbabwe dengan cepat terdepresiasi di tengah-tengah kesengsaraan ekonomi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
 Zimbabwe akan meluncurkan mata uang digital bulan depan dengan memperkenalkan
Foto: AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi
Zimbabwe akan meluncurkan mata uang digital bulan depan dengan memperkenalkan "token" yang didukung oleh cadangan emas

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Zimbabwe akan meluncurkan mata uang digital bulan depan dengan memperkenalkan "token" yang didukung oleh cadangan emas dan dapat ditransfer antara orang dan bisnis sebagai bentuk pembayaran, bank sentral negara tersebut.

Langkah ini bertujuan untuk menopang mata uang nasional Zimbabwe, dolar Zimbabwe, yang dengan cepat terdepresiasi di tengah-tengah kesengsaraan ekonomi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di negara Afrika bagian selatan tersebut.

Bahama, Jamaika, dan Nigeria telah meluncurkan mata uang digital yang didukung oleh bank sentral mereka, dan beberapa negara lain, termasuk Cina, sedang menjalankan proyek uji coba. Inggris bergerak lebih dekat dengan meminta masukan dari publik mengenai ide ini. Amerika Serikat dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Di Zimbabwe, token baru ini akan sepenuhnya didukung oleh emas fisik yang dipegang oleh bank dan akan mulai beredar pada tanggal 8 Mei, kata Gubernur Reserve Bank of Zimbabwe, John Mangudya. "Orang-orang dapat membeli token dan menggunakannya sebagai cara untuk menyimpan uang mereka atau melakukan transaksi dan penyelesaian dari orang ke orang dan dari orang ke bisnis," kata Mangudya.