REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kekhawatirannya atas cedera yang dialami Kevin De Bruyne. Ini akan sangat merugikan ketika Man City sedang terlibat persaingan ketat di detik-detik akhir perebutan gelar juara Liga Primer Inggris dengan Arsenal.
Kemenangan Man City 2-1 atas Fulham membawa the Citizen menggusur Arsenal dari posisi puncak klasemen dengan keunggulan satu poin. De Bruyne merupakan pemain penting dalam skema permainan Guardiola sejauh ini. Maka dari itu absennya pemain asal Belgia itu akan mengganggu skema tersebut.
De Bruyne tak masuk ke dalam skuad Man City melawan Fulham karena cedera. Guardiola mengungkapkan, De Bruyne merasa tidak baik. Ada beberapa masalah cedera sehingga tak dapat ikut dalam perjalanan ke kandang Fulham.
“Saya tidak tahu kapan dia akan kembali,” kata Guardiola dilansir dari Football Espana, Senin (1/5/2023).
Komentar Guardiola tersebut menimbulkan kekhawatiran pada penggemar Man City di pekan-pekan menentukan. Apalagi Man City berpeluang meraih treble winners.
Selain bertarung di perburuan gelar Liga Inggris, the Citizens juga akan tampil di final Piala FA melawan Manchester United dan berjuang di semifinal Liga Champions melawan Real Madrid. Karena itu, tenaga De Bruyne sangat dibutuhkan di lapangan.
Man City tampil cukup kesulitan menghadapi formasi bertahan Fulham. Julian Alvarez yang diturunkan sebagai starter bermain cukup baik menggantikan peran De Bruyne.
Erling Haaland membuka skor 1-0 melalui titik putih sebelum Carlos Vinicius menyamakan kedudukan 1-1. Alvarez kemudian mencetak gol kemenangan di menit ke-36 sekaligus memastikan Man City memuncaki klasemen. Namun posisi sang juara bertahan dapat kembali diambil oleh Arsenal jika the Gunners menang atas Chelsea Rabu (3/5/2023).