MAGENTA -- Sebuah janji sejatinya memang harus ditepati. Pada 1980-an, Mahathir Mohamad pernah berjanji akan menemui Presien Soeharto jika dirinya diangkat menjadi perdana menteri.
Takdir membawa Mahathir Mohamad menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Datuk Hussein Onn pada 1981.Tidak menunggu lama, setelah dilantik, Mahathir dan rombongan terbang ke Indonesia. Setiba di Jakarta, pria kelahiran Alor Star, Kedah, 20 Desember 1925 itu disambut Presiden Soeharto dengan upacara kehormatan.
"Saya satu mobil dengannya menuju kediaman untuk tamu negara di belakang Istana Merdeka. Pak Harto mengantar saya sampai ke kamar dan mengatakan apabila ada kekurangan bisa disampaikan kepada orang yang disiapkan untuk melayani," cerita Mahathir Mohamad dalam buku Pak Harto: The Untold Stories yang disusun oleh Mahpudi dkk, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.
.