REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memastikan seluruh fasilitas di bandara tersebut optimal dan berfungsi dengan baik menjelang kedatangan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Kamis (4/5/2023).
"Secara umum dari sisi keamanan dan keselamatan baik di udara maupun lokasi pesawat Wapres parkir, hingga akses keluar dipastikan seluruh fasilitas di area bandara disiapkan dengan baik," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Siswanto di Padang Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (3/5/2023).
Untuk memastikan kedatangan Wapres Ma'ruf berjalan dengan baik, Angkasa Pura II juga berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, terutama Sekretariat Wakil Presiden, TNI dan Polri. Ia mengatakan sebelum pesawat kepresidenan mendarat di BIM, beberapa personel Angkasa Pura II terlebih dahulu akan bersiaga di lokasi titik parkir pesawat yang telah ditetapkan.
"Nanti memang ada satu akses parkir yang dijaga petugas sehingga dari sisi antrean bisa lancar," ujar Siswanto.
Kemudian untuk menghindari antrean atau potensi kemacetan di pintu keluar bandara, Angkasa Pura II mengimbau masyarakat untuk memastikan kecukupan saldo e-money atau uang elektronik.
"Kami mengimbau pengunjung untuk menyiapkan saldo uang elektroniknya dengan cukup, jangan sampai terjadi antrean saat pembayaran," kata dia.
Mengenai kedatangan Wapres Ma'ruf Amin, pihak Angkasa Pura II lebih fokus pada kesiapan fasilitas, termasuk mendukung standar penyambutan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan informasi yang diterima Angkasa Pura II, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mendarat di BIM pukul 17.00 WIB. Akan tetapi, hal tersebut bisa saja berubah dari jadwal awal yang ditetapkan.
Wapres Ma'ruf Amin direncanakan berada di Sumbar selama dua hari pada Kamis (4/5/2023) hingga Jumat (5/5/2023). Selain agenda di Universitas Negeri Padang, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga dijadwalkan bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi.