Jumat 05 May 2023 10:48 WIB

Bersama Wapres RI, Baznas Serahkan Bantuan Peningkatan Rutilahu di Jambi

Bantuan rutilahu di Jambi jadi bentuk kolaborasi Baznas dan PUPR bagi mustahik

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin menyerahkan bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Jambi, Jambi. Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi Baznas RI, Baznas Jambi, dan Kementerian PUPR untuk memberi hunian yang layak kepada mustahik.
Foto: dok Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin menyerahkan bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Jambi, Jambi. Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi Baznas RI, Baznas Jambi, dan Kementerian PUPR untuk memberi hunian yang layak kepada mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin menyerahkan bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Jambi, Jambi. Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi Baznas RI, Baznas Jambi, dan Kementerian PUPR untuk memberi hunian yang layak kepada mustahik. 

Dalam program ini, rumah para mustahik yang dalam kondisi tidak layak akan direnovasi demi memberi kenyamanan dan keamanan bagi mustahik. Dalam kesempatan kali ini, bantuan Rutilahu diberikan kepada 56 mustahik, dengan masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp 30 juta. 

Simbolisasi penyerahan bantuan diberikan kepada penerima manfaat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, di Jalan Raden Pamuk, Beringin, Kecamatan Jambi Tim., Kota Jambi, pada Kamis (4/5/2023).

Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, menyebutkan program ini menjadi bentuk komitmen Baznas, PUPR, dan para muzaki yang menunaikan zakatnya, dalam membantu para mustahik yang membutuhkan bantuan. 

"Ini juga merupakan mandat UU dalam membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Itulah yang menjadi salah satu visi BAZNAS, sebagai lembaga utama menyejahterakan umat," ucapnya. 

Selain itu, Program Rutilahu sejalan dengan  program pemerintah dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. 

"Dengan tersebarnya program rumah layak huni secara merata, diharapkan dapat meningkatkan syiar zakat dalam menanggulangi kemiskinan khususnya dalam peningkatan kualitas tempat tinggal mustahik," katanya. 

Bantuan Program Rutilahu turut disambut baik oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Menurutnya, bantuan Rutilahu yang digulirkan Baznas di wilayah yang dipimpinnya merupakan bentuk kepedulian kepada warga Jambi. 

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Baznas atas penyerahan bantuan bantuan rumah tinggal layak huni. Ini menjadi semangat bagi warga kami yang menerima rumah ini karena mereka merasa diperhatikan oleh Baznas dan Pemerintah. Mudah-mudahan ini bisa bertambah terus di kemudian hari," ujarnya. 

Realisasi rumah layak huni tersebar di seluruh Indonesia dengan data distribusi program hingga Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh Baznas Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. 

Pada periode 2022 lalu, Baznas secara nasional telah merealisasikan rumah layak huni sejumlah 9.098 unit, dengan realisasi BAZNAS pusat sejumlah 1.236 unit. Sedangkan pada periode 2023, program Rutilahu terus digencarkan dan ditargetkan 9.500-an sampai 10 ribu unit rumah akan direnovasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement