REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kartu kredit khusus bepergian atau travel sebesar 132 persen per akhir April 2023. Dari sisi transaksi kartu kredit penginapan hotel tumbuh 50 persen.
RCEO Region IV / Jakarta 2 Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, mengatakan transaksi travel Mandiri Kartu Kredit digunakan transaksi luar negeri juga meningkat 146 persen per akhir April 2023.
"Ke depan transaksi Mandiri Kartu Kredit akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik serta belanja masyarakat yang meningkat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/5/2023).
Di samping itu, Bank Mandiri pun telah secara aktif memacu inovasi lewat pemanfaatan teknologi digital salah satunya melalui Livin’ by Mandiri. Dia melanjutkan, untuk mendorong pertumbuhan kartu kredit travel, Bank Mandiri menebar promo bagi nasabah, salah satunya melalui travel fair di Jakarta pada 5-7 Mei 2023 di Gandaria City, Jakarta, yang bekerja sama dengan Dwidayatour.
Bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri, ditawarkan diskon hingga Rp 11 juta khusus pembelian paket tour, raffle dua tiket ke Bali dengan transaksi kelipatan Rp 1 juta, apply kartu kredit, buka tabungan, dan tukar Livin’ poin. Ada juga diskon hotel hingga 70 persen dan promo beli tiga tiket pesawat gratis tiket keempat.
“Bank Mandiri memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin bepergian dan membeli tiket atau paket tour di Dwidaya Tour Carnival dengan pembayaran menggunakan cicilan dan diskon langsung," ucapnya.
Bank Mandiri berharap event tersebut dapat membukukan transaksi travel hingga Rp 15 miliar. Tak hanya itu, ke depan Bank Mandiri juga akan menyiapkan berbagai macam inisiatif dan promo bagi nasabah Mandiri Kartu Kredit.
Secara keseluruhan, penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 12,36 persen secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun per kuartal I 2023. Sedangkan non-performing loan bank only tetap terjaga level 1,7 persen per Maret 2023, turun dari 2,74 persen pada periode yang sama pada tahun lalu.