Sabtu 06 May 2023 21:46 WIB

Nasib Perjuangan Tenis Meja Indonesia yang Masih Jadi Cabor tak Dianggap

Padahal, penggemar tenis meja di Indonesia begitu melimpah.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Cabang olahraga tenis meja (ilustrasi). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Dito Ariotedjo masih berupaya merjuangkan agar tenis meja dapat kembali ditandingkan di panggung Asia Tenggara, yakni SEA Games 2023 Kamboja.
Foto: www.freepik.com
Cabang olahraga tenis meja (ilustrasi). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Dito Ariotedjo masih berupaya merjuangkan agar tenis meja dapat kembali ditandingkan di panggung Asia Tenggara, yakni SEA Games 2023 Kamboja.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Dito Ariotedjo masih berupaya merjuangkan agar tenis meja dapat kembali ditandingkan di panggung Asia Tenggara, yakni SEA Games 2023 Kamboja.

"Secara resmi dari pemerintah Indonesia dan NOC sudah mengajukan surat untuk mengikutsertakan tenis meja di SEA Games ini. Bahkan saya sudah bertemu dua kaii dengan Menpora Kamboja, yang tadi juga nampak dengan Sekjen NOC-nya," ungkap Menpora Dito saat ditemui usai pertandingan cabang olahraga vovinam di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (6/5/2023). 

Baca Juga

Dito melanjutkan, masih ada proses yang harus dilalui agar tenis meja bisa kembali di pesta olahraga terbesar di kawasan.

"Mereka akan proses dan ini melibatkan legal advisor-nya SEA Games, jadi ini (melibatkan) banyak pihak. Jadi sekarang kita lagi memperjuangkan dan advokasi. Mudah-mudahan terkejar," ujar menteri berusia 32 tahun itu.