Senin 08 May 2023 14:57 WIB

Qatar Masih Enggan Normalisasi Hubungan dengan Suriah

Pemerintah Qatar tidak mengubah sikapnya perihal menormalisasi hubungan dengan Suriah

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Liga Arab diketahui telah setuju untuk merangkul kembali Suriah setelah keanggotaannya ditangguhkan selama 12 tahun.
Foto: AP
Liga Arab diketahui telah setuju untuk merangkul kembali Suriah setelah keanggotaannya ditangguhkan selama 12 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Pemerintah Qatar tidak mengubah sikapnya perihal menormalisasi hubungan dengan Suriah. Liga Arab diketahui telah setuju untuk merangkul kembali Damaskus setelah  keanggotaannya ditangguhkan selama 12 tahun.

“Qatar selalu berusaha mendukung apa pun yang mencapai konsensus Arab dan tidak akan menjadi penghalang untuk itu. Namun, sikap resmi Qatar tentang normalisasi dengan rezim Suriah adalah keputusan yang terutama terkait dengan kemajuan dalam mencapai resolusi politik yang mewujudkan aspirasi saudara-saudara Suriah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari, Ahad (7/5/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Dia menambahkan, Qatar berharap keputusan Liga Arab akan memotivasi rezim Suriah untuk mengatasi akar krisis yang menyebabkan penangguhannya. Al-Ansari pun berharap Damaskus meningkatkan hubungannya dengan negara-negara Arab dengan cara yang meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan.

Qatar telah menjadi pengkritik vokal rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak perang sipil di Suriah pecah pada 2011. Sejak awal konflik Suriah, Doha telah memberikan dukungan kepada kelompok oposisi bersenjata yang berusaha menggulingkan pemerintahan Assad. Qatar menyalurkan bantuan keuangan dan militer ke berbagai kelompok oposisi di Suriah.