Senin 08 May 2023 17:22 WIB

ASEAN Summit Labuan Bajo, Kesempatan UMKM Pertamina Jamah Pasar Dunia

SME’s Hub ASEAN Summit menjadi momen yang tepat bagi pelaku UMKM untuk unjuk gigi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina (Persero) terus mendorong UMKM binaannya menuju pasar internasional, salah satu upayanya melalui partisipasi pada Side Event SME’s HUB ASEAN SUMMIT yang digelar pada 9-13 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) terus mendorong UMKM binaannya menuju pasar internasional, salah satu upayanya melalui partisipasi pada Side Event SME’s HUB ASEAN SUMMIT yang digelar pada 9-13 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mendorong para UMKM binaannya untuk memanfaatkan SME’s Hub ASEAN Summit yang digelar 9-13 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT untuk bisa menembus pasar global. Momentum tersebut mesti digunakan sekaligus untuk memperluas jaringan bisnis dengan para delegasi ASEAN.

SME’s HUB ASEAN Summit merupakan side event ASEAN Summit dalam rangkaian KTT ASEAN ke-42 yang dikhususkan menjadi ajang pelaku UMKM untuk memamerkan karya kreatifnya, sekaligus menjual produk unggulannya kepada para Delegasi ASEAN SUMMIT.

Baca Juga

Adapun Pertamina menghadirkan produk unggulan dari delapan UMKM kriya dan makanan dari Rumah BUMN (RB) Lombok Timur dan RB Klungkung, Bali. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, melalui pertemuan itu, para UMKM mendapatkan rasa optimis karena peluang untuk bisa menembus pasar dunia semakin terbuka lebar.

SME’s Hub ASEAN Summit menjadi momen yang tepat bagi pelaku UMKM untuk unjuk gigi dan memperkenalkan produk-produk mereka kepasar dunia sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar global. “Perhelatan akbar ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan seluruh masyarakat, mengingat kegiatan yang dihelat di Daerah Pariwisata Super Prioritas ini bisa memberikan dampak positif tidak bagi para pelaku UMKM Binaan Pertamina," kata Fajdar dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).

Dalam kegiatan SME’s Hub ASEAN Summit, UMKM binaan Pertamina memperkenalkan berbagai produk unggulan seperti kerajinan mutiara, anyaman bambu, kain tenun, kerajinan tangan berbahan dasar goni, kipas lukis dan aneka produk makanan khas Lombok.

Salah satunya, D’etnic Istana Mutiara Lombok yang memamerkan produk unggulannya dengan tetap memunculkan indentitasnya sebagai kerajinan bernuansa etnik. “Peminat mutiara di Asia Tenggara lumayan besar, buyer kami juga sekitar 70 persen berasal dari Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia, ini merupakan ajang yang tidak boleh kami sia-siakan,” ujarnya.

Sementara EthneeQ dan Uwais Craft, merupakan usaha pedagangan industri fesyen yang memproduksi tas berbahan dasar alam yang menjadikan kain goni sebagai bahan utamanya serta penggunaan kain nusantara sebagai kombinasi guna menonjolkan budaya Indonesia.

Menariknya, Uwais Craft dan EthneeQ memanfaatkan sisa kain yang dikombinasikan pada produk mereka, guna mengurangi limbah tekstil.

Tidak kalah memukau, UMKM Sinar Pande menawarkan berbagai macam kerajinan mulai dari lukisan wayang khas Kamasan, kipas lukis, hingga souvenir. Semakin kehadiran berbagai kerajinan tangan yang kaya akan kearifan lokal ini semakin menyemarakkan kekayaan budaya Indonesia.

Sementara di sektor makanan menghadirkan produk unggulan hasil dari olahan rumput laut, kacang mete, sambel khas lombok, kripik pisang, black garlic, bawang nunggal yang di kombinasikan dengan madu, dan kripik brownis. Semua diolah tanpa menggunakan bahan pengawet atau produk kimia lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement