REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melancarkan perang urat syaraf seperti biasa sebelum pertandingan besar timnya. Kali ini, ia memuji Manchester City yang dinilai lebih baik dibandingkan musim lalu saat tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Real Madrid.
Menurut Ancelotti, City menjelma menjadi tim yang jauh lebih komplet dan lengkap pada musim ini. Tidak hanya itu, kehadiran Erling Haaland di lini serang juga memberikan warna baru di lini serang The Citizens.
''Mereka menjadi tim yang lebih komplet dibanding musim lalu. Gabriel Jesus adalah pemain yang berbahaya, tapi karakternya berbeda dengan Erling Haaland. Kini, mereka mampu memaksimalkan umpan lambung dan perebutan bola kedua. Mereka juga mencetak gol dari umpan lambung. Namun, tidak ada perubahan dari gaya permainan,'' ujar Ancelotti seperti dilansir Football Espana, Selasa (9/5/2023).
Berbagai penilaian ini menjadi dasar kewaspadaan Ancelotti terhadap kemampuan The Citizens. Pelatih asal Italia juga sepertinya tidak mau menjadikan hasil pertemuan musim lalu sebagai tolok ukur saat Los Blancos kembali menjamu juara bertahan Liga Primer Inggris itu pada laga leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2023).
Pada lawatan terakhir City ke Stadion Santiago Bernabeu, Los Blancos mampu menundukkan tamunya tersebut 3-1. Kemenangan 3-1 pada laga tersebut akhirnya mengantarkan Madrid melangkah ke partai final dengan keunggulan agregat 6-5.
Kali ini, ketajaman Haaland di lini serang City dinilai menjadi ancaman terbesar lini belakang Madrid pada dua leg babak semifinal Liga Champions. Haaland menduduki posisi teratas top skor sementara Liga Champions dengan torehan 12 gol. Di Liga Primer Inggris, Haaland sudah mengoleksi 35 gol, rekor baru dalam sejarah. Total, Haaland sudah mengemas 51 gol dan delapan assist dari 46 penampilan di semua ajang pada musim ini.
Kendati mengakui ketajaman Haaland tersebut, Ancelotti tidak mau anak-anak asuhnya hanya terpaku dengan cara menghentikan penyerang Norwegia tersebut. Performa impresif Haaland, ujar Ancelotti, tidak akan bisa dilepaskan dari permainan The Citizens secara keseluruhan.
''Dia (Haaland) mungkin sangat berbahaya, tapi tim tersebut bukan soal dia. Mereka adalah tim yang lengkap dengan gaya permainan yang bagus. Kami akan berusaha menghentikan tim yang seolah tidak bisa dihentikan. Kami punya peluang untuk melakukan hal itu,'' kata eks pelatih Everton tersebut.
Madrid bukan tanpa tantangan besar di laga kontra City. Ancelotti tidak bisa menurunkan bek tengah asal Brasil, Eder Militao, lantaran sanksi larangan bertanding. Namun, Ancelotti mengungkapkan, Madrid akan mendapatkan suntikan berharga di lini tengah. Luka Modric, yang dilaporkan mengalami cedera dan hanya tampil sebagai pemain pengganti di partai final Copa del Rey, akhir pekan lalu, dilaporkan cukup fit untuk bisa tampil sebagai starter.