Selasa 09 May 2023 12:08 WIB

BSI Mobile Masih tak Bisa Diakses, BSI: Kami Terus Pantau

BSI mengimbau agar nasabah tidak khawatir karena dana aman.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
BSI Mobile mengalami kendala sistem dan disebut telah berangsur normal secara bertahap.
Foto: Prayogi/Republika.
BSI Mobile mengalami kendala sistem dan disebut telah berangsur normal secara bertahap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM setelah mengalami kendala pada Senin (8/5/2023) kemarin. Sekitar 1.200 unit ATM BSI sudah pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi.

"Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga

Gunawan menyampaikan terima kasih kepada nasabah yang telah setia menggunakan layanan BSI. Ia juga memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI.

Gunawan mengatakan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Ia kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP, maupun password kepada siapa pun, termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda,” ujarnya.

Gunawan menambahkan, apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call.

"BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement