REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan, layanan ATM antarbank telah kembali pulih. Layanan tersebut dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H, dan Visa. Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan, layanan transaksi antarbank tersebut telah dapat digunakan seluruh nasabah pada pukul 09.00 WIB.
“Alhamdulillah, layanan-layanan BSI secara bertahap sudah dapat beroperasi dengan normal kembali sehingga nasabah bisa melakukan transaksi keuangan di jaringan BSI,” kata Gunawan, Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya, BSI juga mengumumkan, layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM. Perseroan pun berkomitmen untuk terus memulihkan layanan perbankan seceptnya agar nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dengan nyaman dan aman.
Gunawan menambahkan, apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040. "BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.
Adapun akibat gangguan layanan tersebut, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sempat turun 0,28 persen Rp 1.750 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023). Pergerakan pada sesi pertama fluktuatif dan cenderung menurun.
Jelang penutupan sesi pertama pada hari ini, saham BSI rata-rata diperdagangkan pada harga Rp 1.746,60 dengan penjualan saham sebanyak 15,09 juta lembar saham BRIS senilai Rp 26,36 miliar berpindah tangan jelang penutupan sesi pertama.
View this post on Instagram