Rabu 10 May 2023 05:10 WIB

Keutamaan Majelis Dzikir: Pendosa yang Lewat Lalu Duduk Pun Diampuni Allah

Malaikat mendatangi majelis dzikir.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Bacaan dzikir. Keutamaan Majelis Dzikir: Pendosa yang Lewat lalu Duduk pun Diampuni Allah
Foto: republika
Bacaan dzikir. Keutamaan Majelis Dzikir: Pendosa yang Lewat lalu Duduk pun Diampuni Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis dzikir memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Keutamaan ini tidak hanya bagi mereka yang sejak awal bertekad menghadirinya, tetapi juga bagi pendosa yang melewati majelis tersebut.

Keutamaan menghadiri majelis dzikir dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Nabi Muhammad SAW bersabda Allah tabaaroka ta'ala mempunyai para malaikat. Ada yang bertugas keliling mencari-cari majelis dzikir.

Baca Juga

Dikutip dari Terjemah Hadits Shahih Muslim Jilid IV Cetakan 1986, bila para malaikat itu menemukannya, maka mereka pun duduk bersama-sama dengan orang-orang yang sedang berdzikir, lalu memanggil (malaikat) yang lainnya untuk kemudian berkerumun mengitari orang-orang yang sedang dzikir itu dengan sayap-sayap mereka. Penuhlah ruangan antara para malaikat dengan langit dunia.

Ketika majelis dzikir tersebut selesai, para malaikat naik kembali ke langit. Lalu Allah ta'ala bertanya ke mereka, "Kalian datang dari mana?"

Malaikat menjawab, "Kami baru kembali memeriksa hamba-hamba-Mu di bumi. Mereka bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid dan memohon kepada-Mu."

Allah bertanya, "Apa yang dimohon mereka kepada-Ku?"

Malaikat menjawab, "Mereka memohon surga kepada-Mu."

"Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?," tanya Allah.

"Tidak," jawab malaikat. Lalu Allah berfirman, "Apalagi jikalau mereka melihat surga-Ku."

Lantas para malaikat itu kembali berkata, "Mereka juga memohon kebebasan."

"Meminta bebas dari apa?," tanya Allah.

Malaikat menjawab, "Meminta bebas dari neraka."

Allah bertanya, "Pernahkah mereka melihat neraka-Ku?"

"Tidak," jawab malaikat. Kemudian Allah berfirman, "Apalagi kalau mereka melihat neraka-Ku!"

Para malaikat itu berkata lagi, "Mereka juga memohon ampun kepada-Mu."

Allah SWT berfirman, "Aku mengampuni mereka dan memberikan apa yang mereka minta serta membebaskan mereka dari apa yang mereka takuti."

Setelah itu, para malaikat kembali menyampaikan di antara mereka itu sebenarnya ada seorang hamba yang penuh dosa. Hamba ini melintasi majelis tersebut, lalu duduk bersama dengan orang-orang yang berdzikir.

Allah berfirman, "Orang itu pun Ku-ampuni, begitu pula setiap orang yang terlibat dalam majelis dzikir itu, tidak ada yang celaka." (HR Muslim)

Nabi Muhammad SAW berpesan untuk senantiasa menghadiri majelis dzikir. Bahkan jika melewatinya, ikutlah majelis tersebut. Karena ada malaikat yang ikut serta dalam majelis dzikir.

Nabi SAW bersabda, "Jika kamu melewati kebun-kebun surga, datangilah dan nikmatilah." Lalu sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa kebun surga itu?"

Lalu Nabi SAW menjawab, "Majelis-majelis dzikir karena Allah SWT memiliki pengelana dari para malaikat yang selalu mencari majelis-majelis zikir. Jika mereka datang ke tempat itu, mereka duduk bersama-sama orang yang dzikir itu."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement