REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku mendapatkan nasihat politik dari Wakil Presiden kesembilan RI, Hamzah Haz, seusai menyambanginya di kediaman yang berlokasi di Jalan Tegalan, Nomor 27, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Cak Imin, sapaan akrabnya, tak hanya bersilaturahim, tetapi juga meminta kiat-kiat untuk menjadi wakil presiden seperti politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
"Saya nanya terus terang dengan beliau gimana caranya biar jadi wapres, saya dikasih doanya. Saya dikasih perjuangan dan cara-caranya, insya Allah saya akan amalkan," ujar Cak Imin seusai bersilaturahim.
Cak Imin menjelaskan, silaturahim yang dilakukannya ke mantan wapres seperti sebelumnya Jusuf Kalla memang sengaja untuk mendapat nasihat dan masukan untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, wakil ketua DPR ini tidak membantah jika dirinya mengincar kursi calon wakil presiden, bahkan jika bisa calon presiden.
"Kita harus banyak belajar dan mendapatkan masukan, siapa tahu kalau tidak jadi presiden ya jadi wapres. Kalau ditanya (ngincar posisi apa) pasti presiden, tapi semua kita sowani termasuk calon presiden," kata Cak Imin.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menegaskan komitmen PKB untuk mendukung koalisi bersama Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Cak Imin juga legawa jika posisi capres untuk Prabowo.
Meski demikian, dukungan secara resmi akan dilakukan pada saatnya. "Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap untuk nendukung beliau. Tentu kita nanti akan pada saatnya kita akan resmi umumkan," ujarnya. Cak Imin menemui Hamzah Haz di kediamannya selama kurang lebih 1 jam 15 menit didampingi Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.