Kamis 11 May 2023 20:13 WIB

Sarinah Sediakan Showcase UMKM untuk Ibu Negara di KTT ASEAN

Sarinah menjadi kurator dan menyediakan showcase UMKM untuk spouse program KTT ASEAN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pemimpin negara ASEAN. PT Sarinah menjadi bagian dari peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada 2023.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM / POOL
Pemimpin negara ASEAN. PT Sarinah menjadi bagian dari peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarinah menjadi bagian dari peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada 2023. Sebagai salah satu brand ikonik di Indonesia, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan sebagai salah satu brand ikonik Indonesia, Sarinah berperan aktif dalam mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia dalam KTT ASEAN  ke-42 di Labuan Bajo.

"Dalam peran pentingnya di KTT ASEAN, Sarinah menjadi kurator dan menyediakan showcase UMKM untuk spouse program KTT ASEAN," ujar Fetty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga

Fetty menyebut spouse program merupakan acara yang dihadiri para istri dari kepala negara di ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan. Fetty menyampaikan Sarinah sebagai panggung karya Indonesia terus berusaha untuk memberikan panggung kepada UKM dan brand lokal Indonesia dengan cara memperkenalkan, mempromosikan produk-produknya ke kancah internasional melalui KTT ASEAN.

"Hal ini sejalan dengan tema KTT ASEAN ke-42 2023 yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia," ucap Fetty.

Fetty mengatakan Sarinah bekerja sama dengan Dekranasda NTT dalam proses mengkurasi produk. Setelah mengkurasi produk UMKM Dekranasda NTT, lanjut dia, sebagian produk tersebut dibuat koleksi khusus wastra untuk showcase UMKM KTT ASEAN Indonesia 2023 di Puncak Waringin dan Bandara Internasional Komodo.

Dari kurasi tersebut, Fetty sampaikan, terpilih beberapa UMKM yang berkesempatan untuk dapat memamerkan produknya di antaranya adalah karya dari Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda Labuan Bajo. 

"Karya-karya dari UMKM tersebut memperlihatkan kekayaan khazanah budaya timur, di antaranya dari Kupang, Dokka, Sumba, Manggarai dan Ende. Ibu Iriana Joko Widodo pun mengajak lima pendamping pemimpin ASEAN untuk melihat produk-produk UMKM yang kaya akan keanekaragaman budaya timur Indonesia," kata Fetty.

Melalui kegiatan ini, ucap Fetty, Sarinah berharap perannya dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan produk-produk unggulan lokal yang berkualitas. Jenama Herviolet Morass sangat bersyukur ketika produknya terpilih menjadi salah satu produk hadiah untuk acara KTT ASEAN ke- 42 di Labuan Bajo. 

"Terdapat beberapa model tas yang dipilih dengan berbagai model dan motif. Sungguh sebuah apresiasi yang luar biasa sebagai karya anak bangsa untuk bisa tampil di perhelatan sepenting ini bersama Sarinah, Panggung Karya Indonesia," kata Morass.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement