REPUBLIKA.CO.ID,COPENHAGEN- Volvo Cars yang berbasis di Swedia telah menunda dimulainya produksi model Volvo EX90 baru yang merupakan SUV listrik demi pengembangan dan pengujian perangkat lunak lebih lanjut. Pengumuman yang disampaikan manajemen pada hari Kamis (11/5/2023) membuat sahamnya turun 5 persen.
Perusahaan sekarang mengharapkan untuk memulai produksi SUV listrik tersebut pada paruh pertama tahun 2024.
Volvo Cars, yang mayoritas dimiliki oleh Geely China, meluncurkan model tersebut akhir tahun lalu, dengan perkiraan akan memasuki diler pada awal 2024.
Produksi sebelumnya direncanakan akan dimulai pada akhir 2023, kata juru bicara Volvo Cars. Dia menolak mengatakan kapan perusahaan sekarang mengharapkan model untuk mencapai diler-diler.