Selasa 09 May 2023 17:16 WIB

Bantuan Baznas Motivasi Korban Bencana Bangun Tempat Tinggal

Baznas menyiapkan program penanggulangan bencana.

Ilustrasi petugas Baznas bantu korban bencana alam.
Foto: Baznas
Ilustrasi petugas Baznas bantu korban bencana alam.

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan kepada warga di daerah itu yang kehilangan tempat tinggal disebabkan mengalami musibah kebakaran rumah.

"Hal ini sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang terdampak musibah," kata Ketua Baznas Kabupaten Sigi, Hady Wijaya, di Sigi, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga

Satu kepala keluarga di Desa Luku, Kecamatan Dolo Barat, kehilangan tempat tinggal, setelah tertimpa musibah kebakaran rumah. Peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Darlan, terjadi pada Selasa (2/5) pagi.

Rumah Darlan yang terbuat dari kayu membuat api semakin mudah dan cepat membakar habis seluruh bangunan dan isinya.

Darlan yang merupakan seorang disabilitas memiliki satu istri dan enam anak. Mereka tinggal di rumah itu sudah beberapa tahun. Kini, setelah musibah itu Darlan beserta istri dan anaknya, tidak lagi memiliki tempat tinggal yang layak huni.

"Tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa, semuanya habis terbakar," kata Hadi Wijaya.

Karena itu, Baznas Sigi, ujar Hady, memberikan bantuan berupa sembako, obat obatan, makanan, selimut dan kasur yang diberikan langsung kepada bapak Darlan selaku korban.

Baznas, sebut dia, memiliki tanggung jawab untuk membantu meringankan beban masyarakat.

"Hal ini merupakan tugas, agar warga yang tertimpa musibah lebih diringankan atas apa yang dialaminya," sebutnya.

Bantuan yang diberikan merupakan program peduli Baznas kepada warga yang mengalami musibah, dengan harapan dapat bermanfaat untuk warga.

Hady, mengemukakan bahwa Baznas dapat menjalankan program peduli masyarakat, semua ini tidak terlepas dari peran wajib zakat yang selama ini telah mempercakan Baznas Sigi, untuk menyalurkan zakat, infak, sedakah (ZIS).

"Sehingga ZIS tersebut dikelola dan disalurkan pada masyarakat yang benar benar layak untuk menerima," kata dia.

Dirinya juga mengimbau, masyarakat yang memiliki penghasilan dari usaha atau harta yang sudah mencukupi haulnya, dapat mengeluarkan 2,5 persen dari harta tersebut dan menyalurkan ke Baznas Sigi, sebagai lembaga yang dipercayakan oleh negara untuk mengelola ZIS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement