Senin 15 May 2023 16:28 WIB

Iran Beri Selamat Atas Pemilihan Presiden Turki

Berdasarkan penghitungan sementara Piplres Turki, Erdogan berada di posisi pertama.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Kertas suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki yang berlangsung pada Ahad (14/5/2023).
Foto: Dok Sabah
Kertas suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki yang berlangsung pada Ahad (14/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, tingginya angka partisipasi dalam pemilihan presiden di Turki menandakan berjalannya demokrasi. Sementara oposisi Presiden Tayyip Erdogan kesulitan mengakhiri pemerintahan dua dekadenya dalam pemilihan putaran kedua pada 28 Mei mendatang.

"Kami menyampaikan selamat atas kemenangan rakyat, penyelenggara pemilihan dan pemimpin politik dan partai-partai Turki dan mengharapkan hasil yang terbaik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Pimpinan oposisi Kemal Kilicdaroglu akan menghadapi pemilihan yang berat di putaran kedua mendatang. Setelah Erdogan tampil lebih baik dibanding perkiraan di putaran pertama, tapi gagal meraih kemenangan mutlak.

Berdasarkan penghitungan sementara Erdogan berada di posisi pertama tapi gagal melampaui 50 persen suara untuk memenangkan pemilihan presiden satu putaran. Anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tampaknya akan menggelar putara kedua.