Selasa 16 May 2023 12:25 WIB

Sebanyak 6 Orang Tewas dan 11 Lainnya Hilang dalam Kebakaran Hostel di Selandia Baru

Kebakaran itu terjadi di lantai atas Loafers Lodge di Newtown, Wellington

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
ebakaran terjadi di sebuah hostel di Wellington, Selandia Baru, Selasa (16/5/2023).
Foto: AP
ebakaran terjadi di sebuah hostel di Wellington, Selandia Baru, Selasa (16/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON – Kebakaran terjadi di sebuah hostel di Wellington, Selandia Baru, Selasa (16/5/2023). Sedikitnya enam orang sudah dilaporkan tewas dan 11 lainnya masih dinyatakan hilang akibat insiden tersebut.

Kepolisian Selandia Baru mengungkapkan, kebakaran itu terjadi di lantai atas Loafers Lodge di Newtown, Wellington, tepat setelah tengah malam. Hingga berita ini ditulis, kepolisian belum mengetahui penyebab kebakaran.

Baca Juga

Salah satu penghuni Loafers Lodge, Tala Sili, mengungkapkan, asap masuk melalui celah bawah pintu kamarnya saat kebakaran terjadi. Ketika dia membuka pintu, lorong sudah tertutup asap tebal. Sili akhirnya memutuskan melompat keluar jendela ke atap dua lantai di bawahnya. “Itu menakutkan, sangat menakutkan, tapi saya tahu saya harus melompat keluar jendela atau terbakar begitu saja di dalam gedung,” katanya kepada Radio Selandia Baru.

Terdapat 92 kamar di Loafers Lodge. Kepolisian mengungkapan, mereka tidak bisa memperoleh informasi lebih lanjut tentang kebakaran hingga gedung tersebut aman dimasuki. Mereka menilai, masih ada risiko atap bangunan bakal ambruk akibat dilahap api. Petugas pemadam kebakaran juga masih bersiaga di lokasi karena kebakaran kecil masih terpantau di dalam gedung.

“Ini adalah kebakaran sekali dalam satu dekade untuk Wellington. Ini adalah mimpi terburuk bagi kami. Ini adalah peristiwa tragis bagi semua yang terlibat. Belasungkawa tulus saya sampaikan kepada orang-orang terkasih dari mereka yang telah kehilangan nyawa mereka,” Komandan Manajer Distrik Nick Pyatt dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins telah mengunjungi Loafers Lodge dan berbicara dengan para petugas darurat yang bersiaga di sana. Dia kemudian mengumumkan bahwa enam orang sudah ditemukan tewas akibat kebakaran. Namun Hipkins menyebut, polisi memperkirakan jumlah korban tewas tidak akan melebihi 10 orang. "Ini benar-benar tragedi dan ini adalah situasi yang mengerikan," ujar Hipkins kepada media setelah kunjungan tersebut.

“Seiring waktu, tentu saja akan ada sejumlah penyelidikan tentang apa yang telah terjadi dan mengapa itu terjadi, tetapi untuk saat ini, fokusnya harus pada penanganan situasi,” kata Hipkins menambahkan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement