JAKARTA — Program subsidi mobil listrik berupa insentif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen yang diberikan pemerintah dinilai berjalan lambat. Penyebab lambatnya realisasi program itu karena masih terbatasnya infrastruktur kendaraan listrik. Untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik, pemerintah dinilai perlu mempertajam pemberian insentif. “Konsumen tidak akan serta-merta beralih ke motor...
Berita Lainnya