Jumat 19 May 2023 14:33 WIB

Pengusaha Inggris Diajak Investasi Penurunan Emisi Karbon dan Kesehatan di Asia Tenggara

Upaya ASEAN mewujudkan net-zero emissions membutuhkan kolaborasi dan kemitraan.

Red: Budi Raharjo
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengajak para pengusaha Inggris untuk berinvestasi dalam penurunan emisi karbon dan peningkatan kualitas kesehatan di negara-negara Asia Tenggara. Ajakan itu disampaikan saat melakukan roadshow ASEAN-BAC di London, Inggris, pada 14-18 Mei 2023.
Foto: Istimewa
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengajak para pengusaha Inggris untuk berinvestasi dalam penurunan emisi karbon dan peningkatan kualitas kesehatan di negara-negara Asia Tenggara. Ajakan itu disampaikan saat melakukan roadshow ASEAN-BAC di London, Inggris, pada 14-18 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengajak para pengusaha Inggris untuk berinvestasi dalam penurunan emisi karbon dan peningkatan kualitas kesehatan di negara-negara Asia Tenggara. Ajakan itu disampaikan saat melakukan roadshow ASEAN-BAC di London, Inggris, pada 14-18 Mei 2023.

"Upaya negara-negara Asia Tenggara mewujudkan net-zero emissions (netral karbon) membutuhkan kolaborasi dan kemitraan erat dengan para mitra dagang dari luar kawasan, salah satu di antaranya adalah Inggris," kata Arsjad, Jumat (19/5/2023).

Saat ini ASEAN terus bergerak menuju net zero pada 2050 atau lebih awal. Pengusaha di negara-negara Asia Tenggara sepakat untuk mencapai target itu dibutuhkan kemitraan erat dengan para mitra dagang di berbagai negara. Disebutkan, secara umum negara-negara ASEAN berkontribusi sekitar delapan persen emisi karbon global sehingga diperlukan langkah nyata dan kerja keras untuk mewujudkan net-zero

“Inggris menjadi pintu masuk ASEAN-BAC ke negara-negara Eropa, mengingat prestasi dan pengalaman Inggris sebagai pelopor karbon sukarela yang diprakarsai Bank of England. Para pemimpin ASEAN telah menugaskan kami menjalankan proyek bernama ASEAN Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence yang dilakukan secara berkelanjutan," kata Arsjad.