REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa (Hima) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan workshop dengan tema penggunaan Software Mendeley dan Turnitin. Kegiatan ini digelar di Gedung Rektorat Universitas BSI kampus Kramat, pada Sabtu (13/5/2023). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ahmad Setiadi selaku ketua program studi (Kaprodi) RPL Universitas BSI. Dalam sambutannya, Ahmad mengatakan kegiatan sangat bagus untuk membantu mahasiswa dalam penulisan penelitian atau skripsi. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjadi bekal bagi mahasiswa Universitas BSI dalam melakukan penelitian maupun menyusun laporan tugas akhir atau skripsi. Software ini sangat penting digunakan oleh peneliti guna mencegah plagiarisme,” ujar Ahmad dalam rilis yang diterima, Senin (22/5/2023). 

Sementara itu, Agus Junaidi yang merupakan dosen Universitas BSI dan tergabung sebagai Member Advisor Mendeley Community hadir sebagai narasumber. Ia menjelaskan fitur-fitur apa saja yang ada di Mendeley serta memberikan contoh cara penggunaannya. 

“Mendeley dapat membantu mahasiswa dalam membuat sitasi atau penulisan daftar Pustaka untuk pembuatan skripsi, jurnal, ataupun makalah. Penulisan di Mendeley dapat mengidentifikasi keaslian dari referensi yang digunakan,” jelas Agus. 

Selain itu, Turnitin juga berfungsi membandingkan orisinalitas karya tulis dengan mengecek plagiarisme dalam suatu karya ilmiah, lanjutnya. Tingkat kesamaan hasil tulisan akan ditunjukkan dengan skor atau presentasi berdasarkan banyaknya kesamaan dari penulisan yang di ambil oleh penulis. 

“Setiap penulisan yang harus dipublikasikan ke publik, harus benar-benar orisinal dan bukan hasil jiplakan dari tulisan karya orang lain. Melalui software Mendeley dan Turnitin, kita bisa mencegah perilaku plagiat pada karya orang lain,” ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika