REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, selama agenda Kalteng Expo 2023 berlangsung sejak 17-21 Mei 2023, diperkirakan jumlah masyarakat yang berkunjung mencapai sekitar 9.000 orang per hari dengan total omzet penjualan sekitar Rp 7 miliar.
Pelaksanaan Kalteng Expo 2023 resmi berakhir dan ditutup oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Area Pameran Temanggung Tilung, Palangka Raya, Ahad (21/5/2023) malam. "Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemprov dalam mengoptimalkan promosi potensi daerah dan produk unggulan, serta pemulihan ekonomi daerah," katanya.
Nuryakin mengatakan, melalui pelaksanaan agenda-agenda seperti ini, diharapkan dapat semakin menarik minat investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dicanangkan pemerintah pusat. "Bersama-sama kita memupuk kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, agar dapat bersaing di pasar domestik, bahkan global," katanya.
Adapun selama pelaksanaannya, Kalteng Expo berlangsung meriah dan mendapat minat besar dari kalangan masyarakat yang menyambut gembira dan antusias. Hal ini dapat dilihat dari kepadatan para pengunjung setiap harinya di stan dalam maupun luar yang telah disediakan.
"Kondisi tersebut menunjukkan keingintahuan maupun dukungan masyarakat terhadap produk-produk yang dipamerkan, terhadap stan kabupaten/kota, perangkat daerah hingga pelaku UMKM dan IKM," katanya.
Sementara itu dalam malam penutupan Kalteng Expo diumumkan juara lomba, di antaranya kategori stan Favorit Kalteng Expo terbaik I diraih Dinas ESDM Kalteng, terbaik II Setda Kalteng, dan terbaik III Kabupaten Gunung Mas.
Kategori booth terbaik SOPD dan instansi vertikal, terbaik I diraih Dinas Perkimtan Kalteng, terbaik II RSUD Doris Sylvanus, dan terbaik III Dinas Koperasi dan UKM Kalteng. Booth terbaik tingkat kabupaten dan kota se-Kalteng, terbaik I Kota Palangka Raya, terbaik II Kabupaten Kotawaringin Barat, dan terbaik III Kabupaten Sukamara.
