REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Asa para atlet asal Jawa Tengah, peraih medali emas di ajang multi cabang SEA Games Kamboja 2023, untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) kian terbuka.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai penghargaan pantas diberikan sebagai bentuk apresiasi, agar para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan daerah asalnya ini memiliki jaminan masa depan yang lebih baik.

"Sehingga penting kita memberikan semacam reward, penghargaan dan penghormatan kepada mereka untuk mendapatkan profesi yang baik bagi masa depannya," kata Ganjar saat menerima para atlet peraih medali emas cabang sepak bola asal Jawa Tengah, di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (22/5/2023) malam. 

Sebab penghargaan itu juga akan menginspirasi atlet lain agar memiliki motivasi untuk berprestasi. Juga menginspirasi agar kelak memiliki mental juara seperti yang telah ditunjukan di SEA Games Kamboja lalu.

"Masa depan mereka juga harus kita perhatikan, sehingga ini akan menginspirasi yang lain untuk kemudian bisa berbuat seperti halnya yang sudah mereka tunjukkan," kata gubernur.

Ganjar kemarin menerima empat skuad timnas U-22 asal Jawa Tengah, yang baru saja mempersembahkan kemenangan di final cabang sepakbola ajang SEA Games Kamboja.

Mereka adalah Alfeandra Dewangga Santosa, Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas Kaffa dan Ilham Rio Fahmi. Sementara Pratama Arhan urung bergabung karena sudah berada di Jepang.

Menurut Ganjar, tidak hanya kempat pemuda yang diterimanya malam ini, total ada 40 atlet asal Jawa Tengah yang sukses membawa pulang medali emas dari SEA Games Kamboja 2023.

Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga (cabor). Mestinya, ada harapan yang mesti disiapkan oleh pemerintah untuk masa depan mereka. Sebab beberapa di antara mereka sangat ingin menjadi ASN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika