REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di dalam Alquran diceritakan kaum Sodom umat Nabi Luth adalah kaum yang jahat dan fasik. Mereka adalah kaum yang pertama kali melakukan homoseksual dan lesbian hingga akhirnya diazab karena perbuatan dosanya telah melampaui batas.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلُوْطًا اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا وَّنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِيْ كَانَتْ تَّعْمَلُ الْخَبٰۤىِٕثَ ۗاِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمَ سَوْءٍ فٰسِقِيْنَۙ
Kepada Luth, Kami menganugerahkan hikmah serta ilmu dan Kami menyelamatkannya dari (azab yang telah menimpa penduduk) negeri (Sodom) yang melakukan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. (Quran Surah Al-Anbiya' Ayat 74)
Tafsir Kementerian Agama menerangkan, pada ayat ini Allah menerangkan tiga macam rahmat yang dikaruniakan kepada Nabi Luth. Pertama, Nabi Lut telah dikaruniai-Nya hikmah dan kearifan memberi putusan atau hukuman. Sehingga dengan itu Nabi Luth dapat memberikan penyelesaian dan keputusan dengan baik dalam perkara-perkara yang terjadi di kalangan umatnya.
Kedua, Nabi Luth juga dikaruniai ilmu pengetahuan yang sangat berguna terutama ilmu agama. Sehingga ia dapat mengetahui dan melaksanakan dengan baik kewajiban-kewajibannya terhadap Allah dan terhadap sesama mahluk. Kedua syarat ini sangat penting bagi orang-orang yang akan diutus Allah sebagai Nabi dan Rasul-Nya.
Ketiga, Nabi Luth telah diselamatkan Allah ketika negeri tempat tinggalnya, yaitu Sodom ditimpa azab Allah, karena penduduknya banyak berbuat kejahatan dan kekejian secara terang-terangan. Perbuatan-perbuatan keji yang mereka kerjakan di antaranya melakukan hubungan kelamin antara sesama lelaki (homosex), mengganggu lalulintas perniagaan dengan merampok barang-barang perniagaan itu, mendurhakai Nabi Lut dan tidak mengindahkan ancaman Allah dan lain-lain. Maka kota Sodom itu dimusnahkan Allah.
Nabi Lut beserta keluarganya diselamatkan Allah kecuali istrinya yang ikut mendurhakai Allah.
Pada akhir ayat ini Allah menjelaskan apa sebabnya kaum Nabi Luth sampai melakukan perbuatan jahat dan keji semacam itu, karena mereka telah menjadi orang-orang jahat dan fasik, sudah tidak mengindahkan hukum-hukum Allah, dan suka melakukan hal-hal yang terlarang. Sehingga mereka bergelimang dalam perbuatan-perbuatan dosa dan ucapan-ucapan yang tidak senonoh yang semuanya dilakukan mereka dengan terang-terangan, tanpa rasa malu.
Dalam penjelasan Tafsir Al-Muyassar atau Kementerian Agama Arab Saudi, Surah Al-Anbiya' Ayat 74 mengandung arti bahwa Allah telah memberikan kepada Luth karunia kenabian dan keahlian menetapkan hukum di antara orang-orang yang bersilisih serta ilmu tentang perintah Allah dan agama-Nya.
Allah menyelamatkan Nabi Luth dari negerinya, yakni negeri Sadom yang para penduduknya mengerjakan perbuatan-perbuatan yang keji. Sesungguhnya mereka itu menjadi orang-orang yang buruk dan jelek karena perbuatan-perbuatan keji dan kemungkaran yang mereka perbuat, juga keluar dari ketaatan kepada Allah.