Selasa 23 May 2023 15:12 WIB

Disdik Bandung Buka Jalur Afirmasi Siswa yang Rawan Melanjutkan Pendidikan

Jalur afirmasi siswa RMP untuk memberikan hak memperoleh pendidikan bagi setiap anak.

Sejumlah orang tua siswa tengah mengurus perbaikan administrasi kependudukan di mobil mepeling di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (8/6/2022). Masa pendataan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP tengah berlangsung.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Sejumlah orang tua siswa tengah mengurus perbaikan administrasi kependudukan di mobil mepeling di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (8/6/2022). Masa pendataan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP tengah berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan adanya jalur afirmasi bagi siswa yang tergolong rawan melanjutkan pendidikan (RMP) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung 2023. Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan hal ini komitmen Pemkot Bandung untuk memberikan hak mendapatkan pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah di daerah setempat, termasuk yang kurang mampu secara ekonomi.

"Kami berkomitmen memberikan layanan pendidikan optimal termasuk dalam pemenuhan hak pendidikan anak," ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan hal ini berkaca pada proses PPDB tahun sebelumnya, di mana masih cukup banyak calon peserta didik baru (CPDB) kurang mampu tetapi tidak terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Oleh karena itu, Disdik bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Bandung memberikan solusi agar mereka bisa mendaftar melalui jalur RMP.

"Agar calon peserta didik bisa memilih jalur RMP yang dihadirkan solusi melalui musyawarah kelurahan," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement