REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi perihal naiknya elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Litbang Kompas.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Prabowo sempat makan bersama dengan Gibran sebelum bertemu dengan relawan Jokowi-Gibran di Angkringan Omah Semar. Kendati demikian, Gibran mengatakan bahwa hanya makan bersama tak mungkin memengaruhi hasil survei.
"Cuma makan bakmi tok mosok mempengaruhi survei (hanya makan bakmi masa mempengaruhi survei), sakti nu aku," kata Gibran, Rabu (24/5/2023).
Putra sulung presiden Joko Widodo tersebut juga mengaku belum membaca hasil survei tersebut. Ia juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Aku durung moco surveine (aku belum baca surveinya). Tanya lembaga survei," katanya.
Sekali lagi, Gibran menegaskan untuk menanyakan hal tersebut kepada pihak terkait. Ia juga enggan membahas hal tersebut. "Takono lembaga surveine, ojo nyalahke aku hlo (jangan menyalahkan saya). Wis, ojo dibahas meneh ya, aku takut dilaknat (Sudah, jangan dibahas lagi, aku takut dilaknat),"
Seperti diketahui, Dari hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibandingkan dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Hasil survei pada Mei tersebut menunjukkan, Prabowo di tempat pertama dengan 24,5 persen. Sedangkan, Ganjar ditempat kedua 22,8 persen disusul Anies dengan 13,6 persen.
Mengenai hasil survei tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar. Dirinya meminta untuk menanyakan langsung kepada lembaga survei.