REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mendapatkan bantuan anggaran sekitar Rp 40 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tahun 2023. Bantuan itu untuk mendukung program Cianjur Caang yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan penerangan jalan umum (PJU).
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pemkab akan menggunakan bantuan anggaran itu untuk membangun ribuan PJU untuk menerangi jalan desa, kabupaten, ataupun provinsi. Khususnya di ruas jalan yang selama ini minim penerangan.
“Kami berharap semua jalan desa, kabupaten, dan provinsi sudah dilengkapi dengan PJU sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat melakukan perjalanan, terutama pada malam hari,” kata Bupati di Cianjur Rabu (24/5/2023).
Bupati juga menyoroti minimnya PJU di sejumlah ruas jalan nasional di wilayah utara, timur, maupun selatan Cianjur. Ia mengaku meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengkaji ruas jalan nasional yang minim PJU serta dilakukan kajian untuk penambahan sarana penerangan.
“Kami akan usulkan dulu. Kalau lama prosesnya, pemerintah kabupaten saja yang ambil alih. Kami akan satukan dengan program Cianjur Caang karena sama-sama untuk kepentingan umum. Kami akan buat skala prioritas,” kata Bupati.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso, dari sekitar 26 kilometer ruas jalan nasional di Cianjur hingga perbatasan Kabupaten Bandung Barat, 10 kilometer di antaranya tanpa PJU atau blank spot.
Minimnya PJU dinilai dapat meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas pada malam hari. “Titik blank spot tersebar mulai dari Jalan Raya Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, sampai Bojongpicung. Kondisi jalan nasional yang gelap sangat rawan terjadi kecelakaan. Harapan kami, segera dibangun PJU karena, kalau terang, kerawanan kecelakaan dan tindak kejahatan bisa menurun,” kata Anaga.