Jumat 26 May 2023 08:00 WIB

Amalan yang Diperbanyak Saat Hari Jumat

Sejumlah amalan di hari Jumat dianjurkan diperbanyak karena banyak keutamaannya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
 Amalan yang Diperbanyak saat Hari Jumat. Foto:  Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Thoudy Badai/Republika
Amalan yang Diperbanyak saat Hari Jumat. Foto: Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada Hari ini, Jumat (26/5/2023), Muslim bisa melakukan sejumlah amalan ibadah. Ini karena hari Jumat memiliki banyak keutamaan.

Dengan banyaknya keutamaan pada hari Jumat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk giat melakukan berbagai amal kebaikan di hari yang juga digelari dengan sayyidul ayyam (tuan segenap hari). Beberapa amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak membaca Alquran, berdoa, dan sholawat. 

Baca Juga

1. Memperbanyak bacaan Alquran

Membaca Alquran menjadi kebutuhan bagi seorang Muslim setiap harinya. Namun membaca Alquran pada hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu hadist Nabi bahkan mengatakan membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan membuat wajah pembacanya seperti disinari cahaya. 

عن أبي سَعيدٍ الخُدريِّ عنِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنَّه قال: مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتين

Diriwayatkan dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudhri RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR An-Nasa’i dan Baihaqi).

photo
Infografis Rukun Haji - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement