Jumat 26 May 2023 23:56 WIB

Pelajar di Tangerang Sering Tawuran, Kapolres Minta Ini ke Orang Tua

Kapolres meminta orang tua perketat pengawasan anak ketika keluar dari rumah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Metro Tangerang Kota menggelar kegiatan Jumat curhat yang di selenggarakan di Masjid Al-Hidayah, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (26/5/2023). Kegiatan tersebut untuk mendengarkan curahan maupun keluhan masyarakat, yang nantinya akan dibuat solusi untuk setiap permasalahan yang telah di adukan, termasuk maraknya tawuran.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, selain menerima aduan pihaknya pun mengimbau akan maraknya kasus kriminalitas yang terjadi di Kota Tangerang. 

"Kami menyampaikan situasi yang aktual dan update yakni terkait dengan kasus keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seperti  maraknya begal, tawuran geng motor dan lain-lain," katanya, Jumat (26/5/2023)

Zain menjelaskan, maraknya aksi tawuran serta kriminalitas di jalan lebih banyak di dominasi oleh remaja yang masih berusia belasan tahun dan bahkan masih bersekolah. Zain meminta kepada orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anaknya ketika sedang pergi keluar rumah maupun nongkrong bersama teman lainnya.

"Meminta kepada orang tua agar selalu memperketat pengawasan dan menjaga anaknya agar tidak salah bergaul, mengingat pelaku kejahatan saat ini di dominasi oleh anak-anak di bawah umur atau pelajar," ujarnya.

Pihaknya mengakui, polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kamtibmas, peran serta seluruh lapisan masyarakat kita perlukan. Selain tawuran dan geng motor, Zain menuturkan, saat ini juga tengah marak aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) yang terjadi di beberapa tempat di wilayah Kota Tangerang. Bahkan, lanjutnya, pelaku tidak mengenal waktu dalam melancarkan aksinya.

"Lagi marak aksi curanmor di Kota Tangerang dan kami berharap agar masyarakat ataupun jemaah yang menunaikan ibadah di masjid membawa kendaraan bermotor agar selalu waspada. Perlu dipasang tambahan kunci ganda atau memasang GPS pada kendaraanya," ujarnya.

Zain mengimbau kepada pengurus-pengurus masjid agar tidak menjadikan sarana tempat ibadah sebagai tempat berkampanye calon legislatif.

"Menjelang pemilu atau tahun politik agar kita jangan sampai terprovokasi pada kegiatan politik, serta jangan sampai juga sarana ibadah digunakan berkampanye," katanya.

Perlu diketahui, rangkaian kegiatan tersebut yakni aduan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maupun aduan masyarakat lainnya terhadap pelayanan kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Polri kerap menggelar kegiatan setiap Jumat dengan bentuk nyata polisi hadir ditengah masyarakat. Polisi akan memberikan informasi terkini dan siap menampung permasalahan yang terjadi di lingkungan secara langsung, sekaligus memberikan solusi secara bersama-sama.

"Mari kita berupaya dan berikhtiar menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, hubungi kami di nomor 082211110110 atau call center 110 bila terjadi permasalahan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement