REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurgen Klopp menegaskan akan membawa sendiri pemainnya ke klub lain jika mereka menyatakan ingin meninggalkan Liverpool setelah tim Liga Primer Inggris itu gagal lolos ke Liga Champions. Liverpool menyelesaikan musim ini di posisi kelima yang berarti untuk kali pertama pada era Klopp the Reds akan mentas di Liga Europa.
Sebelumnya, penyerang Mohamed Salah mengatakan sangat terpukul karena Liverpool gagal lolos ke Liga Champions. Namun Klopp menegaskan, tidak ada kekhawatiran tentang masa depan penyerang Mesir yang frustrasi atas performa timnya musim ini.
"Jangan khawatir (tentang masa depan Salah)... Jelas Mo senang berada di sini dan Mo adalah bagian darinya. Dia mengatakan permintaan maaf atas apa yang 'kami' lakukan, bukan permintaan maaf atas 'apa yang dilakukan orang lain, tetapi saya harus pergi bersama mereka'. Tidak sama sekali, semuanya baik-baik saja," kata Klopp, dikutip dari Mirror.
"Jika seorang pemain datang kepada saya dan berkata, 'Oh kami tidak lolos ke Liga Champions, saya harus pergi,' saya akan mengantarnya sendiri ke klub lain. Saya akan mengambil kunci dan berkata, 'Masuklah mobil, ke mana kamu ingin pergi? Saya akan mengantarmu," ujarnya menambahkan.
Klopp mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan timnya. Ia memastikan akan bertahan untuk mengembalikan Liverpool ke kejayaan. Pada musim-musim sebelumnya, Liverpool tiga kali mencapai final Liga Champions di bawah Klopp, menjuarainya pada 2019.
"Saya bertanggung jawab atas kekacauan ini, jadi Anda tidak bisa pergi pada saat-saat seperti ini," kata dia.
Liga Europa merupakan kompetisi lapis kedua telah lama dicemooh sebagai "booby prize" istilah untuk hadiah hiburan bagi atlet atau tim. Manajer Jerman itu mengatakan dia tidak terbiasa dengan istilah itu.
"Apa itu booby? Saya harus berada di urutan kelima untuk mempelajari kata itu. Bukan untuk saya. Di level yang biasanya kami tampilkan, ini tentang Liga Champions karena uang, lawan, dan semua ini. Namun saya suka kompetisi Eropa," kata Klopp.
"Saya tahu ketika Anda bermain tidak ada perbedaan. Orang mungkin berpikir, 'Ini hanya Liga Europa' tetapi saya 100 persen yakin bahwa pada peluit pertama, Kamis malam, siapa pun lawannya, Anfield akan bergoyang. Hanya itu yang saya butuhkan," tegasnya.