Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Penerimaan Bea Cukai di Tahun Pemilu Masih Ngawang

Senin 29 May 2023 07:23 WIB

Red: Lida Puspaningtyas

Peran bea cukai dalam mendukung APBN juga melalui kinerja pengawasan untuk melindungi masyarakat dan industri dalam negeri.

Peran bea cukai dalam mendukung APBN juga melalui kinerja pengawasan untuk melindungi masyarakat dan industri dalam negeri.

Foto: Dok. Bea Cukai
Penerimaan APBN dari bea cukai pada Januari sampai April 2023 turun 12,8 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani berharap penerimaan negara berupa cukai tidak akan mengalami perubahan signifikan, baik kenaikan ataupun penurunan, di tengah Pemilihan Umum pada 2024.

"Mudah-mudahan tidak banyak berubah (penerimaan negara). Soalnya kita tahu biasanya mengenai penerimaan cukai itu tergantung dengan kebijakan tarif dan produksi produk yang dikenakan cukai," kata Askolani usai Pelepasan Bantuan Vaksin Pentavalen Indonesia untuk Nigeria di Tangerang, Ahad (29/5/2023).

Baca Juga

Perkiraan penerimaan negara, termasuk kebijakan tarif cukai pada 2024, masih akan dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum ditetapkan dalam Undang-Undang Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2024.

"Kita akan ikuti mekanisme DPR. Kita akan bahas di Undang-Undang APBN 2024 untuk kepastiannya," katanya.