Senin 29 May 2023 15:54 WIB

Erick Thohir Angkat Direktur Baru PT Dirgantara Indonesia

Erick Thohir menunjuk Arif Faisal sebagai direktur baru PTDI.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pesawat N219 di hangar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Moh Arif Faisal sebagai Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Foto: Dok PT DI
Pesawat N219 di hangar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Moh Arif Faisal sebagai Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Moh Arif Faisal sebagai direktur niaga, teknologi, dan pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Manager Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI Adi Prastowo mengatakan, hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero).

Baca Juga

"Telah dilaksanakan penyerahan salinan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri selaku para pemegang saham PTDI tentang pengangkatan anggota direksi PTDI," ujar Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Adi menyampaikan, penyerahan surat keputusan tersebut dilaksanakan di Kantor Perwakilan PT Len Industri di Gedung MTH, Jakarta, yang dihadiri Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari, Direktur Utama Len Industri selaku induk holding Defend ID, Bobby Rasyidin, serta jajaran direksi dan dewan komisaris PTDI. 

Perusahaan, kata Adi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan Defend ID atas atensinya terhadap kemajuan bisnis perusahaan dan mengucapkan selamat atas dilantiknya direktur niaga, teknologi, dan pengembangan yang baru.

"Semoga dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI menuju perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat, dan semakin maju," kata Adi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement