REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai adab, kesopanan, dan permohonan kepada Allah SWT, umat Islam selalu diimbau untuk menghaturkan doa. Salah satu doa yang perlu dibaca adalah doa agar mudah tidur dan tidak insomnia.
Dalam buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa agar mudah tidur dan tidak insomnia. Berikut lafadznya:
"Allahumma ghaarati annujumu wahada-ati al-uyunu wa anta hayyun qayyumun la ta'khudzuka sinatun wa la naumun ya hayyun ya qayyumun ahdiy lailiy wa anim aini."
Yang artinya, "Ya Allah, sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata, dan Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri. Tuhan tidak mengantuk dan tidak tidur. Wahai Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku."
Doa ini berasal dari hadits riwayat Ibnu Sunni, Thabarani, dan Zaid bin Tsabit.
Jika ibadah digambarkan ke dalam struktur tubuh manusia, doa merupakan bagian otaknya ibadah. Doa berperan merencanakan, memulai, dan mengevaluasi. Saat seseorang hendak melakukan pekerjaan dengan berdoa, berarti dia sedang merencanakan sesuatu. Hal ini juga serupa jika doa diibaratkan dengan sebuah pekerjaan yang mendapatkan imbalan.
Seseorang yang melakukan pekerjaan pada sebuah perusahaan tentunya akan mendapatkan imbalan atas pekerjaannya. Orang yang berdoa pun akan mendapatkan imbalan, baik imbalan pahala atas apa yang dikerjakan ataupun imbalan berupa terkabulnya doa.
Kesimpulannya, doa merupakan bagian dari ibadah. Makin banyak doa dipanjatkan maka makin banyak imbalan atau pahala yang akan didapatkan.