Rabu 31 May 2023 09:27 WIB

'Bayangkan Presiden Betul-Betul Cawe-Cawe, Aparat Lantas tak Netral, Tentu Kita Khawatir'

Politisi Nasdem khawatir jika Presiden Jokowi benar-benar cawe-cawe di Pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi. Politisi Nasdem khawatir jika Presiden Jokowi benar-benar cawe-cawe di Pilpres 2024.
Foto: Setpres
Presiden Jokowi. Politisi Nasdem khawatir jika Presiden Jokowi benar-benar cawe-cawe di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengatakan banyak suara kekhawatiran usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku cawe-cawe atau ikut campur. Jika ikut campurnya Jokowi terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 benar, akan ada potensi tak netralnya alat-alat negara jelang hingga berakhirnya kontestasi.

"Bayangkan kalau Presiden betul-betul cawe-cawe, dia sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara yang dia adalah punya alat negara. Kita bisa bayangkan kalau dia lantas tidak netral, aparat lantas tidak netral, itu kan menjadi kekhawatiran kita," ujar Sugeng di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga

Kekhawatiran tersebut bukan hanya terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024, melainkan juga bersinggungan langsung dengan demokrasi di Indonesia. Banyak pakar dan intelektual juga menolak sikap Jokowi yang terlalu ikut campur terkait kontestasi nasional mendatang.

"Seharusnya, presiden tidak cawe-cawe, tidak intervensi, tidak apa istilahnya, harus netral. Mungkin orang membandingkan di dunia lain, sekali lagi, konstitusi kita berbeda, konstitusi kita jelas mengamanatkan presiden sebagai kepala pemerintahan, sekaligus kepala negara kedudukannya sebagai dalam konteks politik ya dia harus netral," ujar Sugeng.