MAGENTA -- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melepas 393 calon jamaah haji gelombang pertama asal Kota Cilegon di halaman Kantor DPRD Kota Cilegon, Rabu (31/5/2023).
Pada kesempatan itu, Helldy berpesan agar calon jamaah haji tetap menjaga kesehatan dan keikhlasan selama menjalani prosesi ibadah haji di kota suci Makkah.
“Jaga fisik dan keikhlasan. Fokuskan ibadah pada saat di tanah suci. Banyak baca istighfar saat berada di sana dan niatkan ibadah haji ini karena Allah SWT. Jangan memaksakan mencium Hajar Aswad, sebab haji tahun ini sudah normal, pasti ramai,” kata Helldy sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA: Jamaah Haji Harus Perhatikan Batas Waktu Konsumsi Makanan
Menurut Helldy, haji merupakan panggilan istimewa dari Allah SWT untuk umat muslim.
“Alhamdulillah penantian yang ditunggu-tunggu bapak dan ibu selama puluhan tahun, hari ini (Kemarin-red) diberangkatkan. Oleh karena itu, manfaatkan panggilan haji ini semata-mata karena Allah SWT. Sebab, masih banyak orang-orang yang menunggu untuk bisa berangkat haji. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Nanang Fatchurochman menjelaskan, jumlah kuota haji di Provinsi Banten sudah kembali normal serta tidak ada pembatasan usia.
“Tidak ada pembatasan kuota lagi seperti waktu Covid-19 lalu yang mana kuota haji hanya setengahnya saja yaitu 48 sampai 50 persen, tapi tahun ini (Tahun 2023-red) sudah 100 persen,” jelasnya.
BACA JUGA: Apa yang Harus Dilakukan untuk Meraih Haji Mabrur?
Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon Lukmanul Hakim mengatakan pemberangkatan calon jamaah haji asal Kota Cilegon terbagi menjadi empat kloter.
“Kloter 24 sebanyak 393 jamaah, kloter 54 sebanyak 233 jamaah gabungan Cilegon dan Lebak, Kloter 55 sebanyak 67 jamaah gabungan antara Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kloter 58 sebanyak 10 jamaah gabungan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang,” katanya.
Setiap kloter didampingi Petugas Haji Daerah (PHD) yang terdiri dari petugas layanan umum, petugas ibadah serta petugas pelayanan kesehatan.
“Saya harap semua arahan atau imbauan petugas dapat dipatuhi oleh seluruh jamaah selama ibadah haji,” katanya.
BACA JUGA:
▶ Toilet di Maktab Jamaah Haji Indonesia di Arafah Ditambah 10 Pintu
▶ Di Madinah Jamaah Haji Melaksanakan Sholat Arbain, Apa Itu Sholat Arbain?
▶ Kemenag Buka Call Center 146 Aduan Layanan Haji, Sertifikasi Halal, dan Nikah
▶ Haji 2023: Doa Masuk Kota Makkah
▶ Haji 2023: Doa Masuk Kota Madinah