Sabtu 03 Jun 2023 01:02 WIB

Penumpang KA Siliwangi Meningkat Selama Libur Panjang

Peningkatan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (31/5/2023) di Stasiun Cianjur.

Red: Fuji Pratiwi
KA Siliwangi. KAI Daop 2 Bandung, mencatat jumlah penumpang KA Siliwangi meningkat selama libur panjang.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
KA Siliwangi. KAI Daop 2 Bandung, mencatat jumlah penumpang KA Siliwangi meningkat selama libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung, mencatat jumlah penumpang KA Siliwangi meningkat selama libur panjang Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diprediksi akan terjadi hingga Ahad (4/6/2023).

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Jumat (2/6/2023), mengatakan, peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak Rabu (31/5/2023) di Stasiun Cianjur dengan tujuan berwisata ke wilayah Sukabumi dan Bandung Barat. "Jumlah penumpang mengalami peningkatan yang biasa hanya 500 orang menjadi 1.200 orang dengan tujuan Stasiun Sukabumi, sedangkan Kamis naik menjadi 3.000 lebih penumpang," kata Mahendro.

Baca Juga

Pihaknya memprediksi peningkatan angka penumpang KA Siliwangi akan terjadi hingga akhir pekan dengan tujuan wisata dari Cianjur ke Sukabumi atau sebaliknya dari Sukabumi ke Cianjur. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya sudah menyiapkan petugas tambahan diberbagai bagian di Stasiun Cianjur termasuk menambah jumlah pengamanan yang akan memberikan imbauan pada calon penumpang agar mematuhi aturan yang berlaku.

"Selain teknis, kami juga memberikan imbauan pada calon penumpang membeli tiket melalui aplikasi KAI Access guna menghindari penumpukan di stasiun," kata dia.

Mehendro menambahkan, meski masih melayani pembelian tiket langsung di tempat, namun calon penumpang lebih baik membeli tiket secara daring. Agar selain memudahkan saat sampai di stasiun mereka tidak perlu mengantre.

"Hingga Jumat siang laporan dari Stasiun Cianjur, masih terjadi antrean calon penumpang yang didominasi tujuan Sukabumi, sebaliknya laporan kedatangan cukup berimbang di angka 2.000 penumpang," kata dia.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS. Al-Ma'idah ayat 64)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement