REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elite DPP Partai Nasdem murka dengan pernyataan pimpinan PDIP DKI Jakarta yang menilai, partai besutan Surya Paloh itu bermuka dua lantaran tetap berada dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Nasdem sudah resmi mengusung calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan, yang kerap mengkritik kinerja Jokowi.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyebut, pernyataan itu menunjukkan bahwa PDIP ibarat kacang lupa kulit. PDIP melupakan jasa besar Nasdem mendukung Jokowi menjalankan pemerintahannya sejak 2014.
"Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa pada kulitnya. Yang menjadi modalitas Jokowi di periode pertama Jokowi-JK dan periode ke-dua Jokowi-Ma'ruf Amin itu adalah PDIP dan Nasdem," kata Willy dengan nada suara meninggi dan muka memerah, ketika diwawancarai wartawan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
"Jokowi lahir dari gedung ini. Jokowi adalah Nasdem. Ibaratnya ibunya PDIP, bapaknya Nasdem," kata Willy menambahkan.