REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Bek asing Persik Kediri asal Filipina, Simen Lyngbo, menyebut fanatisme suporter menjadi salah satu alasannya bergabung dengan Persik di bursa transfer pemain musim ini. Ia tak pikir panjang ketika tawaran dari manajemen Persik datang.
Lyngbo mengetahui fanatisme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola begitu luar biasa saat membela timnas Filipina melawan timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Hal itulah yang membuat bek berusia 25 tahun itu bergabung bersama tim berjuluk Macan Putih dan menjajal kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk pertama kali.
Lyngbo berharap bergabung ke Persik dapat membantu tim meraih prestasi terbaiknya musim ini.
“Pengalaman saya pernah bertemu fans Indonesia saat main di Piala AFF di Manila. Saya lihat fans Indonesia begitu fanatik lebih banyak datang dibanding fans Filipina bahkan,” ujar eks pemain United City FC itu dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu (3/6/2023). “Makanya saya ingin suatu saat berkarier di Indonesia, ketika Persik menghubungi tidak ada alasan saya untuk berpikir dua kali untuk menerima tawaran itu.”
Lyngbo mengaku tidak ada masalah adaptasi dengan tim karena merasa senang dengan sambutan hangat yang diberikan semua elemen klub. “Adaptasi untuk saya dari komunikasi dengan pelatih, staf, semua pemain dalam waktu yang lama. Ini akan bantu saya untuk adaptasi lebih baik dengan tim,” jelasnya.
Lyngbo menegaskan siap bermain di manapun pelatih Persik, Marcelo Rospide, memberi kepercayaan. Karena baginya yang paling penting dapat membantu Persik memetik hasil positif di setiap laga. “Saya akan berusaha main di beberapa posisi sesuai skema pelatih, meski sering di garis pertahanan tapi bertahan dan menyerang bisa saya lakukan,” tegasnya.