Rabu 16 Jul 2025 16:41 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir Surati I League untuk Kurangi Jumlah Pemain Asing Super League Musim Depan

Erick meminta dalam satu laga maksimal pemain asing yang boleh dimainkan hanya tujuh.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengirimkan surat resmi mengirimkan surat kepada I.League terkait pengaturan jumlah pemain asing yang berlaga di kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.

Dalam surat tersebut, Erick Thohir meminta agar I.League meninjau ulang kebijakan yang sebelumnya mengizinkan setiap klub menurunkan maksimal delapan pemain asing dalam pertandingan di BRI Super League musim depan.

Baca Juga

Erick menyarankan agar jumlah tersebut dikurangi menjadi tujuh pemain asing yang dapat diturunkan, sebagai bagian dari upaya strategis menyeimbangkan kualitas kompetisi dengan pengembangan pemain lokal.

"Pengurangan jumlah pemain asing yang turun di lapangan bukan berarti mengurangi kualitas liga, tetapi justru mempertegas komitmen kita untuk menciptakan ruang dan kesempatan lebih besar bagi talenta muda Indonesia,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Selain itu, Erick juga menegaskan pentingnya komitmen klub dalam memberikan kesempatan bermain yang signifikan bagi pemain tim nasional U-23 yang berada di dalam skuad mereka. Ia meminta agar setiap pemain U-23 mendapatkan waktu bermain minimal 45 menit dalam satu pertandingan sebagai bentuk nyata dari upaya pengembangan generasi penerus sepak bola nasional.

"Kita tidak ingin pemain muda hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan. Mereka harus tumbuh melalui pengalaman nyata di lapangan sehingga jam bermain mereka bertambah, skill dan mentalnya juga meningkat,” kata Erick.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement